Terungkap Alasan Kakek di Jember Bunuh Menantunya Sendiri
Tidak banyak warga yang mengetahui hubungan pernikahan di keluarga tersebut karena dikenal tertutup
Editor: Eko Sutriyanto
Sedangkan Muzeli dari Desa Selodakon Kecamatan Tanggul.
Sehari-hari Sumar bekerja sebagai petani.
Sementara Muzeli kadang mengemis, juga kadang keliling mencari amal sedekah.
Selama tinggal bersama itu, lanjut Arief, dari penuturan Sumar, beberapa kali Muzeli menghina Sumar.
Karena sakit hati, pada Sabtu (7/3/2020) malam lalu, Sumar mencekik Muzeli saat tidur. Muzeli tewas karena kekurangan oksigen.
Pada Selasa (10/3/2020) malam, warga mendapati bau bangkai menyengat dari rumah Loginten.
Setelah diperiksa ternyata ada mayat Muzeli di kamar.
Polisi yang mendapatkan laporan lantas mengevakuasi jasad itu, dan menyelidikinya.
Sebab saat pemeriksaan awal di TKP, polisi menemukan bekas cekikan di leher mayat Muzeli.
Saat pemeriksaan, Sumar juga akhirnya mengakui telah membunuh Muzeli.
Polisi menjerat Sumar memakai Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, subsider Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Emosi Jahat Kakek Jember Dihina Menantu 'Numpang Hidup', Sakit Hati Berujung Cekikan Saat Tidur