Pendampingan Sistem Transportasi Terpadu Geowisata di Lebak Jadi Program Tim PKM ITI
Kelompok Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dari Institut Teknologi Indonesia melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, LEBAK - Kelompok Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dari Institut Teknologi Indonesia melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat.
Program itu mengambil tema "Pengembangan Sistem Transportasi Terpadu Dalam Mendukung Geowisata di Kabupaten Lebak".
Program ini diselenggarakan pada Selasa, 8 Oktober 2024.
Program ini dibiayai oleh Ditjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek melalui program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat dengan fokus bidang pariwisata.
Ketua Kelompok PkM Forina Lestari S.T, M.S mengatakan kegiatan PkM ini dilaksanakan di Kabupaten Lebak karena sedang didorong pengembangan geowisata yang terdapat pada Geopark Bayah Dome yaitu kurang lebih berjumlah 156 wisata dengan keanekaragaman yang berbeda-beda.
"Geowisata yang ada mampu menjadi sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan untuk membantu masyarakat lokal," ujarnya.
Sebagai contoh pada Kecamatan Bayah memiliki beberapa wisata yang dikembangkan dan dikelola oleh desa setempat, seperti wisata pantai dan goa.
Adapun kelompok PkM ini diketuai oleh Forina Lestari S.T, M.Sc dan dua anggota lainnya yaitu Refranisa ST, MT selaku Dosen Prodi Arsitektur dan Ir. Nur Hakim ST, MT dari Prodi Teknik Sipil.
Kemudian berkolaborasi dengan 4 orang mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota yaitu Farhan, Sofyan, Fikri, Izha serta Kayla.
"Mahasiswa ini cukup antusias dalam mengikuti rangkaian program ini," ujarnya.
Menurut dia rangkaian program PkM meliputi FGD, sosialisasi program untuk mengkomunikasikan rencana kepada komunitas target dan pemangku kepentingan lainnya untuk mendapatkan dukungan dan partisipasi, serta panjaringan ide dan gagasan dari beberapa pihak terkait.
Berkolaborasi dengan Pokdarwis Kabupaten Lebak yang diketuai oleh Lili Suheli, S.AP.
Dalam hal penilaian kinerja yaitu sejauh mana program mencapai tujuan yang ditetapkan.
Dijelaskan bahwa dalam kegiatan ini tujuan yang ingin dicapai antara lain masyarakat mendapatkan manfaat dari sosialisasi dan pendampingan yang telah dilakukan terkait pengembangan sistem transportasi terpadu untuk mendukung geowisata di kabupaten Lebak.
Ini dapat dilihat antara lain melalui tingkat pemahaman masyarakat, dampak program yang dijalankan, dan hambatan yang ditemui dalam pelaksanaan program.
"Kegiatan evaluasi dapat dilakukan dengan wawancara kepada peserta atau mitra untuk mendapatkan umpan balik sejuah mana pemberdayaan dapat dicapai setelah adanya kegiatan ini," ujar Forina Lestari .
Gambaran Ipteks yang akan diimplementasikan berupa sistem transportasi terpadu yang mengintegrasikan berbagai moda angkut dengan titik transit di terminal dan titik-titik perhentian menuju geosite.
Sehingga terminal bukan hanya melayani penumpang reguler saja namun juga pengunjung yang datang dengan menggunakan kendaraan umum.
Baca juga: Aruma Berinisiatif Membuat Composter untuk Masyarakat Padat di Lebak Siliwangi
Dalam hal usulan bukan hanya penyediaan namun juga menyediakan transportasi publik yang aman dan nyaman dari sisi jalur trayek, tarif, waktu tunggu, lokasi halte, dan lain sebagainya.