Aksi Dugaan Pelecehan Anak Usia 5 Tahun Terekam CCTV, Psikolog: Hidup di Kota Harus Peka Lingkungan
Seorang anak di Yogya diduga jadi korban pelecehan seksual. Psikolog sarankan masyarakat perkotaan untuk lebih peka terhadap lingkungan.
Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Menanggapi ramainya aksi dugaan pelecehan seksual di Yogyakarta, yang dilakukan seorang pria terhadap bocah berusia 5 tahun, Psikolog Yayasan Praktek Psikolog Indonesia, Adib Setiawan SPsi MSi mengatakan, orang tua harus proaktif dengan lingkungan terdekat.
Menurut Adib, masyarakat yang hidup di kota sebaiknya tidak terlalu cuek dan harus lebih peka pada lingkungan.
Hal ini diperlukan untuk dapat mewaspai tindak kejahatan di sekitar mereka.
"Hidup di kota jangan terlalu cuek, tapi harus peka sama lingkungan, harus melihat wajah orang-orang yang mencurigakan," kata Adib saat dihubungi Tribunnews.com Jumat (13/3/2020).
Baca: Oknum Diriver Ojol Pelaku Pelecehan Seksual Siswi SMK di Ciracas Sudah 6 Kali Beraksi
"Namanya hidup di kota apakah orang itu punya keinginan mencuri motor, mengambil barang berharga, atau punya keinginan melakukan kekerasan seksual misal, memang harus waspada tinggal di wilayah padat penduduk, banyak yang aneh-aneh," tambahnya.
Untuk diketahui, sebelumnya, sebuah video rekaman CCTV yang menunjukkan aksi dugaan pelecehan seorang pria terhadap anak perempuan beredar viral di media sosial.
Diberitakan TribunJogja.com, Kapolsek Kotagede, Kompol Dwi Tavianto, mengonfirmasi kejadian dalam video itu terjadi di gang Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta, pada Kamis (12/3/2020).
Dwi menuturkan, korban sempat diiming-imingi sejumlah uang oleh pelaku.
Sebelum dibawa pergi oleh pelaku, Dwi mengatakan, korban saat itu tengah membeli makanan di daerah rumahnya yang berlokasi di wilayah Rejowinangun, Kotagede.
Pelaku kemudian datang dan mendekati korban lalu berpura-pura mengajak korban untuk menunjukkan sebuah tempat, yakni Jogja Expo Center (JEC).
"Laki-lakinya ngajak mendekat kemudian minta ditunjukkan JEC, tahu nggak di mana? Yang jelas dia minta bantuan JEC di mana," kata Dwi, seperti yang dilansir TribunJogja.com, Jumat (13/3/2020).
Selanjutnya, pelaku membawa korban ke sebuah gang dan melakukan aksi yang tak pantas itu.
Baca: Anak 5 Tahun di Yogya Diduga Jadi Korban Pelecehan lalu Ditinggal, Saksi Mata: Nangisnya Keras
Dilansir dari Kompas.com, Kapolsek menuturkan pelaku sempat menurunkan celana korban.
"Pelaku sempat menurunkan celana korban.