Kawanan Bandit Rampok Bos Sawit di Bungo, Uang Rp 40 Juta Amblas
Menurut keterangan kepolisian, peristiwa pada pukul 03.00 dini hari itu terjadi saat korban sedang tidur bersama anak dan istrinya di kamar.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, MUARA BUNGO - Lima kawanan perampok beraksi di kediaman Taufiq (41), seorang tauke (bos) sawit di RT 15, RW 04 Dusun Tebo Jaya, Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang, Bungo, Rabu (11/3/2020) dini hari.
Uang tunai diperkirakan Rp 40 juta dibawa lari oleh parewa (penjahat) berpenutup kepala tersebut.
Harta lain milik korban yang dirampas adalah satu cincin emas, dan dua unit handphone.
"Pelaku bahkan melepaskan tembakan," kaya Iptu T Munthe, Kapolsek Limbur Mengkuang, Kamis (12/3).
Menurut keterangan kepolisian, peristiwa pada pukul 03.00 dini hari itu terjadi saat korban sedang tidur bersama anak dan istrinya di kamar.
Baca: BMKG Cuaca Ekstrem Hari Ini Jumat, 13 Maret 2020: Sejumlah Wilayah Berpotensi Hujan Petir
Baca: Dua Perawat di RSUP Sanglah Denpasar Dalam Pengawasan Virus Corona
Baca: Di Tengah Ancaman Corona, Menpora Tetap Buka Kompetisi Liga 2 di Balikpapan Besok
Saat itulah, terdengar suara letusan yang diduga dari senjata api perampok sehingga membuat korban bangun dan ke luar dari kamarnya.
“Korban ke luar kamar dan melihat tiga orang telah masuk ke dalam rumahnya sambil menodongkan senjata kepada korban dan berkata “mana uang” sambil mengacak-ngacak isi rumah korban,” tutur Munthe.
Menurut kapolsek, saat itu tetangga korban Afrizal datang dan masuk ke rumah korban.
Ia melihat lima orang yang mengunakan sebo dan senjata.
Dua orang tersangka langsung menodongkan senjata api kepada Afrizal sambil mendorongnya ke luar rumah.
Warga yang datang untuk menolong sambil berteriak rampok tidak dapat berbuat banyak.
"Tersangka juga menembak ke arah kaki Afrizal sebanyak satu kali yang mengenai keramik rumah korban,” terang kapolsek.
Afrizal kemudian dibawa masuk ke dalam rumah oleh tersangka dan dimasukkan dalam kamar bersama para korban.
Kemudian tersangka menembak sebanyak satu kali ke arah atas rumah dan tersangka pergi meninggalkan rumah korban,” sambungnya.
Masih keterangah polisi, uang yang dibawa kabur itu diserahkan korban dalam kantong plastik berwarna hitam.
Para parewa itu diduga kabur ke arah Desa Sungai Limau, Batu Kangkung.
Menurut polisi selain melepaskan tiga kali tembakan, pelaku mendobrak pintu menggunakan kayu berukuran cukup besar sehingga bisa masuk ke rumah korban.
"Korban juga ditendang dan dipukul lalu anak korban yang masih balita tangannya dipelintiri sampai korban menyerahkan uang," papar kapolsek.
Polres Bungo menyebut perampokan dengan senjata api (senpi) ini adalah kasus pertama di Bungo dalam tahun ini.
"Selama Maret ini, baru satu kasus ini yang gunakan senpi," kata Kapolres Bungo, melalui Paur Humas Polres Bungo, Iptu M Nur, Kamis malam. (win)
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul PERAMPOK Lepaskan 3 Kali Tembakan, Korban Ditendang dan Dipukul, Tangan Anak Balita Dipelintiri,