Pabriknya Terbakar, Nasib Pekerja PT Putra Sejahtera Mandiri Vulkanisir Tidak Menentu
Beberapa orang saja yang bekerja pada bagian logistik, mekanik dan scurity mulai kemarin pekerja pun sudah tidak lagi masuk
Editor: Eko Sutriyanto
Di perusahaan tersebut, selain pekerja outsourching ada juga yang berstatus sebagai karyawan tetap.
Seperti diberitakan, saat pabrik terbakar Kamis (12/03/2020) kamarin, para pekerja mengaku cemas.
Mereka mengeluh kan soal gaji hingga status mereka ke depan.
"Enggak tau lah ini cemana lagi nanti ke depannya,"ujar Riski salah satu pekerja.
Sementara itu pekerja lainnya menyebut, perusahaan masih berutang pada pekerja.
Disebut-sebut dalam kurun waktu satu tahun belakangan ini gaji pekerja pun dibayar dengan sistem cicil.
Pabrik ban daur ulang PT Putra Sejahtera Mandiri Vulkanisir yang berada di komplek perindustrian Kim Star Tanjung Morawa Kamis, (12/3/2020). (TRI BUN MEDAN/Indra Gunawan)
" Gajian dulu biasanya tanggal 1 tapi bayarnya tanggal 10 nanti Rp 500 ribu dulu baru nanti beberapa hari lagi dibayar Rp 500 Ribu lagi. Pokoknya untuk aku gaji bulan 2 saja belum selesai baru ku terima satu juta saja,"kata Sunardi pekerja lainnya.
Pekerja di perusahaan ini juga mengaku sedih karena kondisi pabrik sudah hangus.
Mereka belum ada mendapat kejelasan dari perusahaan bagaimana dengan nasib mereka ke depan. (dra/tribun-medan.com).
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Nasib Pekerja Pabrik Ban yang Terbakar di Tanjung Morawa, Aktivitas Perusahaan Terhenti
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.