Fakta Baru Kasus Pembunuhan Gadis Bertato di Bandung, Korban Tinggalkan Indekos Naik Ojek Online
Kepolisian mengungkap fakta baru terkait kasus kematian wanita bertato burung hantu yang jenazahnya ditemukan di Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Penulis: Adi Suhendi
Dalam kasus ini polisi sudah memeriksa 42 orang saksi.
Baca: 7 Fakta Pembunuhan Gadis Bertato Dekat Hotel di Bandung, Bukan Geng Motor, Ada Video Pengeroyokan
Saksi yang diperiksa tersebut terdiri dari pacar almarhum, teman almarhum, tetangga almarhum, dan saksi yang menemukan jenazah pertama kali.
Yoris menambahkan teman-teman Anjani juga diperiksa.
Dari pemeriksaan saksi dan sejumlah barang bukti yang ditemukan, polisi sudah mengantongi calon tersangka dalam kasus tersebut.
"Sudah dilakukan pendalaman kasus oleh Kasatreskrim agar semuanya terang benderang. Kami sudah mengarah kepada pelakunya," katanya.
Berdasarkan keterangan saksi, korban pertama kali ditemukan oleh seorang pedagang asongan.
Alif, seorang petugas keamanan hotel di sekitar lokasi penemuan mayat Anjani mengaku dirinya mendapat informasi adanya mayat wanita dari seorang pedagang asongan yang melintas.
"Tadi saya diberi tahu oleh pedagang yang lewat, Dia bilang untuk memastikan itu jenazah manusia atau bukan," kata Alif saat ditemui di pos penjagaan hotel, Kamis (5/3/2020) dilansir Tribunjabar.co.id.
Alif mengatakan dia melihat kondisi jenazah yang di sekujur tubuhnya ada lumuran darah.
Bagian leher jenazah, dikatakannya, terlihat luka seperti gorokkan.
Alif pun menunjukkan foto kondisi jenazah kepada wartawan.
Saat ditemukan, bagian kepala jenazah ditutupi plastik berwarna hitam dan bagian tubuhnya tertutup kain menyerupai sprei berwarna hijau.
Sementara, terlihat tato di bagian dada jenazah dan ada gelang di pergelangan tangan.
Setelah mengetahui temuan tersebut, Alif langsung menghubungi Polsek Lembang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.