Fakta Baru Kasus Pembunuhan Gadis Bertato di Bandung, Korban Tinggalkan Indekos Naik Ojek Online
Kepolisian mengungkap fakta baru terkait kasus kematian wanita bertato burung hantu yang jenazahnya ditemukan di Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Penulis: Adi Suhendi
Korban sempat telepon sang ibu
Ibunda korban, Nita Handayani, mengaku dirinya terakhir kali berkomunikasi dengan Intan Marwah Sofiyah, Minggu (1/3/2020) malam.
Baca: Sosok Anjani Bee Mayat Wanita Bertato Burung Hantu di Bandung, Keluarga : Ada Video Penyiksaan
Saat itu, keduanya berinteraksi lewat video call atau panggilan video di ponsel.
Nita mengatakan, anaknya saat sedang ditelpon sedang berada di kamar indekosnya di Bandung.
Dia sedang bersama laki-laki bernama Iqbal yang merupakan pacarnya.
"Saya minta anak saya pulang karena ada yang perlu dibicarain. Tapi belum bertemu sudah (meninggal)," ujar Nita kepada wartawan termasuk TribunJabar.id di lokasi pemakaman korban.
Nita masih belum percaya atas apa yang terjadi kepada anak gadisnya tersebut.
Baca: Wanita Bertato Burung Hantu Ditemukan Tewas di Bandung, Kepala Ditutup Plastik dan Lehernya Terluka
Ia mengaku bertanya-tanya, mengapa anaknya bisa tewas dengan cara mengenaskan.
Nita ingin pembunuh putrinya segera ditangkap.
"Anak saya salah apa sampai-sampai pelaku ini tega melakukan perbuatan kejam ini," katanya.
Ibu korban pertama kali dapat kabar dari keluarga di Cikarang
Pertama kali, Nita diberi kabar mengenai Intan oleh keluarganya di Cikarang.
Saat itu dia diminta mengecek, apakah mayat yang ditemukan di perbatasan Bandung-Lembang itu anaknya atau bukan.
"Ada pihak polisi yang konfirmasi dan mengirimkan foto wajahnya meminta saya datang ke sana," ujar Nita.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.