Pemkot Cirebon Wacanakan Liburkan Sekolah
Proses pembelajaran di rumah itupun tentunya disertai pengawasan dari orangtuanya masing-masing
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Satu pasien yang dirawat di ruang isolasi RSUD Gunung Jati Kota Cirebon dinyatakan positif corona.
Karenanya, Pemkot Cirebon pun mewacanakan akan meliburkan sekolah hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Wali Kota Cirebon, Nasrudin Azis mengakui hal tersebut baru sebatas wacana.
Pasalnya, ada banyak hal teknis yang harus dibahas sebelum memutuskan untuk meliburkan sekolah.
"Jadi siswa-siswi dari TK, SD, SMP, dan SMA itu nanti belajar di rumah," ujar Nasrudin Azis saat ditemui usai memimpin rapat terbatas di rumah dinasnya di Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Sabtu (14/3/2020).
Ia mengatakan, proses pembelajaran di rumah itupun tentunya disertai pengawasan dari orang tuanya masing-masing.
Sebab, selama sekolah diliburkan, orang tua siswalah yang bertanggung jawab tentang pembelajatan anaknya.
Azis juga belum bisa memastikan kapan keputusan untuk meliburkan sekolah-sekolah di Kota Cirebon itu diterapkan.
"Secepatnya diberlakukannya, besok baru dibahas bersama stake holder lainnya," kata Nasrudin Azis.
Ia mengatakan, upaya tersebut bisa membuat orang tua siswa lebih tenang karena bisa mengawasi langsung anak-anaknya.
Terlebih saat situasi ramainya wabah corona seperti sekarang dan di Kota Cirebon juga telah ditemukan satu pasien positif terpapar virus tersebut.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Ada Pasien Positif Corona, Pemkot Cirebon Wacanakan Liburkan Sekolah