Sri Sultan Hamengkubuwono X Belum Tetapkan Jogja KLB dalam Kasus Virus Corona
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X mengungkapkan belum menetapkan virus Corona sebagai kejadian luar biasa (KLB) dengan berbagai pertimbangan.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengkubuwono X mengungkapkan soal sikap dalam menangani virus Corona.
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube tvOneNews, Minggu (15/3/2020).
Mulanya, Sri Sultan Hamengkubuwono X menceritakan mengenai curahan dari warganya.
Baca: 7 Kebijakan Anies Atasi Corona, Cabut Ganjil Genap hingga Imbau Tak Pulang Kampung
Ada warga yang bertanya soal sikap yang akan diambil oleh pemerinta Yogyakarta.
Mengingat Pemerintah DKI Jakarta dan Solo mulai melakukan beberapa tindakan.
Warga itu merasa resah apabila Jogja juga memberlakukan hal yang sama.
Dagangannya bisa saja tak laku hingga kebingungan harus makan apa.
Bahkan warga tersebut bertanya apakah gubernur dapat mengganti uang hasil dagangan mereka agar tetap bisa makan.
"Mereka yang bertemu dengan saya dari kemarin, itu pertanyaannya misalnya 'Bapak Gubernur, apa yang akan dilakukan di Jogja?," tutur Sri Sultan Hamengkubuwono X.
"'Kalau seperti Jakarta, seperti Solo lha terus saya ini 'kan orang kecil'."
"'Dagangan saya enggak laku terus makan saya gimana, apa bapak akan mengganti uang untuk supaya kami bisa makan' 'kan gitu," imbuhnya.
Baca: Ridwan Kamil Ungkap Jabar Mulai Lakukan Tes Proaktif untuk Tangani Corona
Baca: Pemprov Jabar Umumkan Murid PAUD hingga Perguruan Tinggi Sekolah di Rumah
Sri Sultan Hamengkubuwono X juga memikirkan dari sektor pariwisata Jogja.
Sebagai pemegang kekuasaan tertinggi, berbagai masalah juga dipikirkan agar warga tetap sejahtera.
Sri Sultan Hamengkubuwono X masih terus melakukan peninjauan terkait virus Corona yang ada di Jogja.
Hingga akhirnya mendapatkan kesimpulan Jogja masih dalam keadaan yang kondusif.
Oleh karena itu, Jogja belum menetapkan virus Corona sebagai kejadian luar biasa (KLB).
"Demikian juga di bidang pariwisata dan sebagainya, jadi sebetulnya masalah-masalah ini juga menjadi perhatian kita," terang Sri Sultan Hamengkubuwono X.
"Sehingga kami mencoba untuk melihat secara jujur faktual bagaimana keadaan sebenarnya terhadap virus Corona ini yang menimpa masyarakat Jogja."
"Kami berpendapat kondisi yang ada ini masih kondusif," ujar dia.
"Sehingga harapan saya belum waktunya kita mengatakan Jogja KLB kita-kira gitu," tambahnya.
Dari hasil keputusan tersebut, roda perekonomian di Jogja masih terus dibuka.
Sri Sultan Hamengkubuwono X juga belum memutuskan perihal siswa yang disekolahkan di rumah.
Baca: Update Corona Jawa Barat, Ridwan Kamil Sebut Ada 706 Orang Dicurigai Pola Aktivitas Sosialnya
Baca: UPDATE KONDISI Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi setelah Dinyatakan Positif Corona
Pihak pemerintah masih terus melakukan pengkajian.
Karena Sri Sultan Hamengkubuwono X ingin meminta jaminan dari publik, yakni anak yang sekolahnya menjadi di rumah tidak pergi ke manapun.
Sri Sultan Hamengkubuwono X mengungkapkan akan sama saja risikonya apabila siswa disekolahkan di rumah namun pergi keluar.
Apabila nantinya akan ada hal seperti itu, Sri Sultan Hamengkubuwono X lebih baik memberlakukan tetap sekolah seperti biasa.
Sri Sultan Hamengkubuwono X berasalan kegiatan akan lebih jelas, yakni bersekolah dari pagi hingga siang hari.
Bukan bermain ke luar rumah namun tidak sekolah.
"Jadi ruang-ruang ekonomi masih kemungkinan terbuka," jelas Sri Sultan Hamengkubuwono X.
"Karena kita juga belum memutuskan sekolah itu ditutup atau tidak."
"Karena kita juga minta jaminan dari publik, kalau memang ditutup si anak ini di rumah atau juga malah pergi ke mana-mana," ucap dia.
"Kalau pergi ke mana-mana ya sami mawon risikonipun (sama saja risikonya), daripada begitu lebih baik sekolah jelas pagi sampai siang hari dia tidak dolan," tambahnya.
Baca: Sejumlah Negara Lakukan Lockdown Sikapi Virus Corona, Achmad Yurianto: Kita Tidak Latahan
Baca: Wirang Birawa Ramalkan Virus Corona Segera Berakhir, Sebut Ada Wanita Jenius yang Temukan Vaksin
Beberapa hal di atas menjadi bahan pertimbangan bagi Sri Sultan Hamengkubuwono X dan jajarannya dalam menanggapi virus Corona.
Sri Sultan Hamengkubuwono X ingin melakukan tindakan yang lebih efektif dan efisien.
"Hal-hal seperti ini harus menjadi pertimbangan yang memungkinkan kita bisa lebih efektif dan efisien dalam mencegah," ungkap Sri Sultan Hamengkubuwono X.
(Tribunnews.com/Febia Rosada)