Dua Kader PDIP Bali Dipecat Diduga karena Selingkuh, Kadek Diana: Ini Benar-benar Tidak Adil
Keputusan pemecatan dua kader itu diambil setelah DPD PDIP Bali melakukan penyelidikan terkait dugaan perselingkuhan dua anggota dewan tersebut.
Editor: Dewi Agustina
Bahkan, ia juga mengatakan tidak mendapat kesempatan untuk membela diri di partai.
"Benar-benar tidak adil ini. Saya tidak dipanggil dan tidak dimintai klarifikasi, tapi langsung ada vonis. Saya selaku kader partai ini menjunjung azas hukum," ujarnya.
Baca: Penemuan Potongan Tubuh Bayi Diperebutkan Anjing, Diduga Hasil Hubungan Gelap, Badan Belum Ditemukan
Baca: Gagal Juara All England 2020, Kevin Sebut Kurang Hoki, Marcus hanya Bersyukur
"Pertama, saya garisbawahi bahwa ini kesewenang-wenangan dan ketidakadilan bagi saya. Benar ini, saya tidak dimintai konfirmasi. Selama ini, yang saya tahu jika kader dipecat, itu dia dipanggil dulu, dimintai klarifikasi untuk menyampaikan hak jawab dan pembelaan," kata dia.
"Ini, saya dihubungi juga tidak ada. Saya kaget tadi ada banyak teman yang mengabari bahwa sudah dirapatkan dan dipecat. Terhitung pada Senin tanggal 16 Maret, saya tak boleh ngantor lagi, tidak boleh mengatasnamakan partai dan sebagainya," jelas Kadek Diana dengan nada menyesalkan keputusan partai.
Namun demikian, untuk sementara keputusan itu akan dijalankannya.
Tetapi, ia tetap berusaha untuk memberikan klarifikasi kepada partai untuk mendudukkan persoalan secara terang benderang.
"Saya pasti memberikan klarifikasi sesuai fakta. Lain cerita kalau saya tertangkap basah sedang berduaan di kamar hotel itu dengan Ibu Dwi (KDY), maka saya langsung mengundurkan diri," ujarnya.
"Saya orangnya sportif dan sangat menjunjung nilai-nilai sportivitas. Saya orangnya ksatria, konsekuen saya, bertanggung jawab terhadap perbuatan saya. Kalau saya ada di sana (hotel) saat suaminya ke sana, saya tidak perlu dipecat, saya akan mengundurkan diri," ujar dia.
"Sementara saya akan ikuti (keputusan) sambil berusaha memberikan klarifikasi. Saya ingin partai ini mendapatkan informasi yang utuh terkait dugaan itu," tegasnya.
Baca: Mulai Hari Ini Tarif Ojek Online di Jabodetabek Naik, Begini Rinciannya
Baca: Betrand Peto Minta Mobil Mainan, Sarwendah Beri Mobil Sungguhan: untuk Sekolah dan Pergi Syuting
Kronologis
Kadek Diana lantas menjelaskan kronologis peristiwa.
Menurut dia, pada Jumat (13/3/2020) sekira pukul 16.30 Wita, sebagai teman dia diminta bantuan oleh KDY untuk memesankan kamar hotel.
Saat itu, kata dia, KDY sedang sibuk menghadiri undangan di masyarakat.
Setelah mencarikan kamar hotel di kawasan Renon, Kadek Diana mengabari KDY bahwa kunci kamar hotel dititipkan di reseptionis hotel. Sejak itu, Kadek Diana tak pernah balik lagi ke hotel.
"Saya sebagai teman ya membantu lah. Kenapa ke saya, ya karena teman, sama-sama anggota (DPRD Bali), satu fraksi lagi," katanya.
Di sisi lain, suami dari KDY, yakni Ketut L, tidak mau berbicara banyak terkait keputusan DPD PDIP Bali yang memberhentikan KDY dan IKD sebagai anggota DPRD Bali serta mengusulkan pemecatannya.
Namun, Ketut L menyayangkan keputusan tersebut.
Ia beralasan, kursi yang diraih oleh KDY di DPRD Bali merupakan hasil dari kerja keras keluarganya dan masyarakat pada Pemilu 2019 lalu.
"Sangat menyayangkan saja. Jabatan itu bukan dari keluarganya. Tapi dari keluarga suami dan masyarakat Klungkung," kata Ketut L saat dikonfirmasi kemarin.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Diduga Berselingkuh PDIP Bali Pecat Dua Anggotanya, Begini Klarifikasi Kadek Diana & Siap Melawan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.