Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta-fakta Siswi SMK Diculik Lalu Dibunuh dan Dibuang ke Sungai, Korban Sempat Diacari Pelaku

Selang satu bulan, tersiar kabar ternyata anak perempuan yang lama hilang itu diculik dan dibunuh.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Fakta-fakta Siswi SMK Diculik Lalu Dibunuh dan Dibuang ke Sungai, Korban Sempat Diacari Pelaku
DOK. KELUARGA/SURYA/M TAUFIK
Siswi SMK kelas XI di Sidoarjo yang dilaporkan hilang sejak sebulan lalu (kiri) dan Tim SAR melakukan pencari di sepanjang aliran sungai diduga lokasi korban dibuang. 

Selanjutnya, para petugas gabungan itu menyusuri setiap sudut sungai.

"Tim dibagi dua kelompok," kata Roby Rega Hermanto, Komandan Tim dari Basarnas di sela upaya pencarian.

Tim pertama dipusatkan di sungai Desa Siwalan Panji.

Tempat yang diduga menjadi lokasi pembuangan korban. Dari sana, pencarian bergerak sesuai arus sungai.

Sementara pencarian oleh tim satunya dipusatkan di Dusun Prasung Tambak, Desa Prasung, Kecamatan Buduran, Sidoarjo. Polanya sama. Mereka melakukan susur sungai untuk mencari korban.

Di sisi lain, penyusuran sampai ke muara Kali Prasung juga dilakukan menggunakan perahu karet. Tapi sampai sore, pencarian belum membuahkan hasil.

"Masih nihil. Mungkin karena jarak waktu terlalu lama," lanjut Roby.

Berita Rekomendasi

Di sisi lain, upaya pencarian terhadap jenazah korban terus dilakukan. Petugas gabungan juga melibatkan orangtua korban dalam penyusuran di sungai kawasan Siwalan Panji sejak Sabtu kemarin.

Mereka diajak naik perahu karet bersama tim gabungan Basarnas, BPBD, Polresta Sidoarjo, dan relawan untuk menyisir setiap sudut sungai.

Menggunakan perahu karet, mencari dengan jaring manusia atau terjun langsung ke dalam sungai, serta beberapa strategi lain terus dilakukan dalam upaya ini.

Harapannya, korban segera ditemukan dan perkaranya bisa semakin jelas. "Kami sudah ikhlas dengan apa yang terjadi. Namun kami ingin segera ditemukan, supaya ada pemakaman yang layak," kata Gunawan Sutikyo, ayah korban saat ikut dalam upaya pencarian.

Dalam upaya ini, penyidik Polresta Sidoarjo juga beberapa kali membawa pelaku pembunuhan itu ke sekitar sungai. Diminta menunjukkan titik atau lokasi pembuangan korban, seperti yang diceritakannya.

4. Butuh Uang untuk Bayar Hutang

Kepada polisi, pria terduga pelaku pembunuhan itu mengaku butuh uang karena sedang terlilit hutang. Alasan itulah yang disebut membuatnya tega menghabisi nyawa korban demi menguasai sepeda motornya untuk dijual.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas