Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Prostitusi Online di Karawang Diungkap Polisi, Bertarif Rp 2,5 Juta Hingga Rp 3,5 Juta

Berdasarkan pengakuan para pelaku, mereka sudah bekerja di tempat tersebut sudah dua bulan

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Prostitusi Online di Karawang Diungkap Polisi, Bertarif Rp 2,5 Juta Hingga Rp 3,5 Juta
Istimewa/ Tribunnewsbogor.com
Prostitusi online 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNNEWS.COM, KARAWANG - Prostitusi online berhasil diungkap Polres Karawang.

Dua muncikari disebut memasang tarif bervariatif kepada para pelanggannya.




Kasatreskrim Polres Karawang, AKP Bimantoro Kurniawan mengatakan, tersangka mematok tarif Rp 2.550.000 untuk kategori gold dan Rp 3.550.000 untuk kategori platinum.

Tersangka ini menawarkan ke lelaki hidung belang melalui aplikasi whatsapp (WA).

"Kemudian, para pelanggan langsung bisa memilih dari kontes atau showing para pekerja seks komersil (PSK) sesuai selera mereka," katanya di Mapolres Karawang, Rabu (18/3/2020).

Adapun identitas kedua pelaku, di antaranya NU (29), seorang koordinator pemandu lagu (PL) karaoke dan AR (27) kasir karaoke di salah satu hotel di Karawang.

BERITA TERKAIT

Berdasarkan pengakuan para pelaku, mereka sudah bekerja di tempat tersebut sudah dua bulan.

Bimantoro mengatakan bahwa penelusuran kasus ini berawal dari hasil laporan warga yang kemudian diungkap oleh Unit PPA Polres Karawang.

Baca: Ridwan Kamil Terapkan Tes Proaktif Corona, Periksa TKA di Karawang

Baca: Perjalanan Cinta Vanessa Angel & Bibi Ardiansyah, Tersandung Prostitusi Online, Kini Kasus Narkoba

Baca: Cegah Penyebaran Virus Corona, New Agya Akan Diluncurkan via Streaming

Baca: Real Madrid Berencana Depak Gareth Bale Musim Panas 2020

"Kami kenakan pasal 296 KUHP dan 506 KUHP tentang muncikari dan mempermudah tindakan pencabulan dengan ancaman penjara 1 tahun 4 bulan. Keduanya kami tahan di rutan Polres Karawang," ujarnya.

Sementara itu, Polres Asahan menangkap seorang pria bernama Rizky Ananda Hasibuan di salah satu hotel di Kota Kisaran Rabu (8/1/2020) lalu atas kasus prostitusi online via aplikasi Michat.

Rizky dalam kasus ini bertindak sebagai muncikari.

Penangkapan ini berawal dari penyelidikan yang dilakukan petugas, dengan cara berkomunikasi via Michat.

Dalam percakapan itu, petugas menyaru sebagai pria hidung belang meminta kepada tersangka untuk diantarkan seorang wanita ke sebuah kamar hotel.

Tersangka pun lalu mengirimkan sejumlah foto wanita.

Akhirnya setelah menyepakati besaran tarif, maka Rizky pun langsung menuju ke lokasi sebuah hotel di kawasan Jalan Sei Gambus, Kelurahan Sendang Sari, Kecamatan Kisaran Timur, Asahan, bersama seorang wanita.

"Untuk membongkar kasus prostitusi online ini, awalnya petugas menyamar, memesan seorang wanita kepada tersangka untuk diantar ke kamar salah satu hotel di Kisaran.

Baca: Calvin Jeremy Sedih Harus Jalani Kuliah Online Karena Filipina Terapkan Lockdown

Baca: Razia Empat Jam, Satpol PP Bandar Lampung Jaring Tujuh PSK

Baca: Bawang Putih Impor Mulai Masuk, Kabareskrim: Harga Berangsur Turun

Saat tiba di lokasi bersama teman wanitanya, petugas pun langsung mengamankan tersangka," kata Kapolres Asahan, AKBP Faisal F Napitupulu, Kamis (23/1/2020).

Lebih lanjut mantan Kapolres Nisel itu menyampaikan bahwa dari pengakuan tersangka, ada sepuluh wanita yang biasa ia tawarkan kepada pria hidung belang melalui aplikasi Michat.

Perkenalan tersangka dengan para korban berlangsung di tempat hiburan malam di Kota Kisaran.


Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Polisi Ungkap Prostitusi Online di Karawang, Muncikari Tetapkan Tarif Mulai dari Rp 2,5 Juta

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas