Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Begini Penjelasan Dinkes Indramayu Terkait Kematian Misterius Dosen Universitas Wiralodra

Penelusuran yang dilakukan pihaknya dan mendalami riwayat penyakit yang diderita korban hasilnya tidak ditemukan indikasi terinveksi corona

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Begini Penjelasan Dinkes Indramayu Terkait Kematian Misterius Dosen Universitas Wiralodra
Tribunnews
Ilustrasi maayt 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indramayu mengatakan, dosen Fakultas Teknik Komputer Universitas Wiralodra (Unwir) meninggal secara misterius di asrama kampus setempat bukan karena virus corona atau Covid-19.

Dosen tersebut diketahui bernama Raden Purnama (42) warga Kelurahan Tegal Parang, Kecamatan Mampang Prapatan, Kota Jakarta Selatan.

Ia dilaporkan meninggal dunia secara misterius pada Kamis (19/3/2020) sekitar pukul 15.30 WIB.

Kepala Dinkes Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, berdasarkan penelusuran yang dilakukan pihaknya dan mendalami riwayat penyakit yang diderita korban hasilnya tidak ditemukan indikasi bahwa yang bersangkutan terjangkit virus corona.

"Sesuai pedoman yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bahwa pasien tersebut tidak masuk baik ke dalam kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) maupun Pasien Dalam Pengawasan (PDP)," ujar dia kepada Tribuncirebon.com saat ditemui di ruangannya, Jumat (20/3/2020).

Oleh karena itu ia ingin meluruskan isu yang sekarang tengah beredar di masyarakat bahwa hingga saat ini tidak ada orang yang positif virus corona atau meninggal dunia akibat virus mematikan tersebut di Kabupaten Indramayu.

Baca: OJK Siapkan Stimulus Lanjutan untuk Industri Keuangan Non Bank

Baca: Kisah Inspiratif Sutopo Purwo Nugroho Saat Skripsi, Sempat Patah Semangat Lalu Ingat Orangtua

Baca: Bentuk Tim, Pemerintah Optimis Selesaikan Masalah Pertanahan Secara Komprehensif

Berita Rekomendasi

Adapun, berdasarkan penelusuran yang dilakukan Dinkes Kabupaten Indramayu itu menyatakan Raden Purnama diketahui pernah juga berobat di salah satu klinik di Indramayu pada tanggal 10 Maret 2020 lalu.

Dari keterangan pihak klinik, saat itu korban didiagnosa menderita abses peritonsil atau ada benjolan disekitar amandel.

"Saya sendiri yang kontak dokter dan ownernya," ucapnya.

Sementara untuk dugaan riwayat penyakit paru-paru yang diderita korban, Deden Bonni Koswara tidak menjelaskan secara detail.

Ia hanya menyampaikan, bahwa yang bersangkutan memang memiliki riwayat penyakit yang sudah menahun.

"Dari hasil wawancara teman kami dengan pihak keluarganya yang bersangkutan menderita penyakit menahun yang sudah lama, tapi tidak bisa disebutkan detailnya," ujar dia.

Dalam hal ini, ia meminta masyarakat tidak perlu panik seiring merebaknya virus corona. Kendati demikian masyarakat harus tetap waspada.

"Memang ini sudah menjadi pandemi global dan kami pemda Indramayu melalui Dinas Kesehatan terus melakukan langkah-langkah antisipasi sebagai upaya pengendalian Covid-19," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Penjelasan Dinkes Indramayu Terkait Kematian Misterius Dosen Unwir, Bantah Isu yang Beredar

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas