Kerangka Patung Yesus yang Dibangun Sarat Korupsi Akhirnya Dirobohkan
Sejumlah terdakwanya sudah diadili dan dijatuhi hukuman sesuai perbuatannya masing-masing
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Arjuna Bakkara
TRIBUNNEWS.COM, TAPANULI UTARA -Patung Yesus yang ada di perbukitan Desa Pea Tolong, Kecamatan Siatas Barita, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara dirobohkan.
Eksekusi dilakukan usai kasus dugaan korupsi proyek pembangunan patung Tuhan itu selesai diadili oleh pengadilan Tipikor.
Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan meminta maaf kepada masyarakat.
"Saya selaku Bupati Taput meminta maaf kepada kita semua kalau kerangka patung Yesus ini harus dibongkar, karena ini keputusan pengadilan.
Saya minta kepada seluruh masyarakat Taput, untuk memahami bahwa ini keputusan pengadilan diakibatkan nilai kerangka ini sudah lost total," kata Nikson, Kamis (19/3/2020).
Senada disampaikan Kepala Kejaksaan Negeri Tapanuli Utara, Tatang Darmi yang menyatakan, kasus dugaan korupsi proyek pembangunan patung Yesus ini telah selesai.
Baca: Kasus Korupsi Jalan di Bengkalis, KPK Periksa 7 Saksi di Brimob Polda Riau
Baca: Patung Kristus Penebus di Rio de Janeiro Ditutup dan Keadaan Darurat Ditetapkan
Baca: Jokowi: Rapid Tes Sudah Dilakukan Sore Ini, Dimulai di Wilayah Jakarta Selatan
Baca: Presiden Donald Trump Sebut Obat Antimalaria Bisa Sembuhkan Corona
Sejumlah terdakwanya sudah diadili dan dijatuhi hukuman sesuai perbuatannya masing-masing.
"Segala keputusan pengadilan tuntas. Status kerangka (patung Yesus) ini sudah total lost," kata Tatang.
Karena sudah ada perintah pengadilan untuk mengeksekusi patung tersebut, mau tidak mau perintah tersebut harus dijalankan.
"Saya di sini selaku jaksa eksekutor, dan ini merupakan keputusan pengadilan," ungkap Tatang.
Kapolres Taput, AKBP Horas Marasi Silaen mengatakan bahwa biaya pekerjaan kerangka menelan anggaran Rp 3.417.920.000.
Proyek gagal ini, hanya berjalan 55,48 persen saja.
"Adapun rekapitulasi penyelidikan di lapangan, angker baja untuk patung ini dalam keadaan lemah.
Kemudian, lantai altar telah retak-retak (retak struktur), tiang portal langsung tertimbun tanah dalam kondisi basah," ungkap Horas.
Selanjutnya, kata dia, pengelasan pipa galvanis konstruksi tidak memenuhi syarat pengelasan yang baik.
Pembulatan pipa rangka tidak dilakukan dengan metode pabrikasi press dan tidak memenuhi teknis.
"Pembauran baja kurang sempurna, dan tidak memenuhi teknis.
Pangkal tiang induk baja terendam air, sehingga akan cepat berkarat," kata Horas saat membacakan hasil investigas itu di hadapan Forkopimda Taput.
Karena alasan itu, sambung Horas, maka patung Yesus ini layak dirubuhkan.
Apalagi, kondisi patung dalam keadaan miring, dan dikhawatirkan tumbang sewaktu-waktu.
"Dampak kemiringan cenderung menimbulkan beban tambahan moment, akibat titik berat massa menara menjadi eksentris," pungkas Horas. (jun)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Patung Yesus yang Dibangun Sarat Korupsi Dirobohkan, Bupati Taput Minta Maaf
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.