Ada Tarian Erotis Jadi Tontonan Kaum Pria di Garut Culture Fest, Wabub Marah, MUI: Haram
Setelah video itu terunggah di banyak media sosial, video tarian erotis di Garut itu pun menjadi viral.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Di tengah keprihatinan isu wabah corona yang melanda Indonesia, termasuk Kabupaten Garut, Jawa Barat, ada kegiatan yang menampilkan tarian erotis dan disaksikan oleh ratusan laki-laki.
Tarian erotis itu muncul di acara Garut Culture Fest.
Setelah video itu terunggah di banyak media sosial, video tarian erotis di Garut itu pun menjadi viral.
Tarian erotis di Garut Culture Festival, merupakan rangkaian acara perayaan Hari Jadi Garut (HJG) KE 207.
Setelah video tarian erotis di Garut itu viral, sejumlah tokoh menyesalkan. Bahkan MUI Garut menyebut tarian itu haram.
Berikut lima fakta video viral tarian erotis di acara Garut Culture Fest:
1. Acara Tak Sesuai Tema
Sejumlah kalangan di Garut menyesalkan adanya tarian erotis saat acara Garut Gulture Fest pada Minggu (15/3/2020).
Tarian sejumlah wanita bercelana pendek itu beredar di media sosial.
Para wanita itu meliuk-liuk mengikuti irama lagu disc jockey atau DJ. Ada sekitar tujuh wanita yang menari-nari di atas panggung. Para kaum adam pun menyaksikan goyangan itu dari bawah panggung.
Banyak yang menyesalkan adanya tarian tersebut. Apalagi di tengah pandemi corona.
"Waktu itu saya lihat sendiri ada beberapa wanita menari. Pakai celana pendek juga.
Tarian itu jadi hiburan buat para peserta trail yang diadakan panitia Garut Culture Fest," ucap Muhammad Nur (28), Kamis (19/3/2020).
Baca: Kemenlu Angkat Bicara Soal WNI Pasien Corona Meninggal di Singapura
Baca: Kemenlu Angkat Bicara Soal WNI Pasien Corona yang Meninggal di Singapura
Baca: Cara Akses Kuota Gratis Telkomsel 30GB hingga Bebas Video Call 60GB
Nur mengaku saat itu, sejumlah pria di atas panggung menyawer para wanita yang sedang menari.