Anggota Banser Dikeroyok 11 Pemuda, Demi Identitas Diri Fathur Dihajar Dengan Paving Blok
Satu pelaku di antaranya masih di bawah umur dan pelajar yakni AP (16), warga Jalan Panglima Sudirman.
Editor: Hendra Gunawan
Sebab, salah satu korban pengeroyokan yaitu Fathur Roziqin (22), warga Usman Sadar, Kelurahan Karangturi Kecamatan Gresik merupakan anggota Banser.
Agus tetap menginginkan 8 orang tersangka tetap ditangkap, agar para anggota pengeroyokan ini menerima hukuman atas perbuatannya meresahkan masyarakat.
"Kami sangat mengapresiasi kinerja Polres Gresik yang berhasil mengungkap pelaku pengeroyokan. Kami tetap mendesak yang delapan orang ini tetap ditangkap. Agar mereka ikut merasakan hukuman akibat ulahnya meresahkan masyarakat," katanya.
Seperti diketahui, akibat pengeroyokan itu, anggota Banser ini kepalanya bocor, tangan remuk hingga luka di punggung.
Berikut fakta-fakta yang terungkap:
1. Pulang ngopi langsung diserbu
Saat ditemui di rumahnya, Fathur Rozikin terbaring lemas di tempat tidur kamarnya.
Dia mengaku sakit di sekujur badan.
Punggungnya biru, bekas disabet rantai berulang kali saat dikeroyok gerombolan tidak dikenal di jalan Panglima Sudirman, Jumat (20/3/2020) dinihari.
"Saya waktu itu habis ngopi mau pulang, tapi sudah dicegat di pertigaan panglima sudirman, langsung dikepung gerombolan belasan orang mengendarai sekitar delapan sepeda motor," ujarnya, Sabtu (21/3/2020).
2. Diteriaki Komprang
Fathur menceritakan, sebelum dianiaya, dia bersama dua temannya yang sama-sama mengendarai sepeda motor langsung diteriaki. "Komprang, Sikat".
Padahal saat itu dia bersama temannya tidak mengerti.
Kedua temannya berusaha melarikan diri. Ada yang dipegangi kemudian dipukuli, namun berhasil kabur.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.