Sempat Sembunyi Saat Tahu 2 Penonton yang Ditabraknya Tewas, Joki Balap Liar Masih Berusia 16 Tahun
DA yang masih berusia 16 tahun ditangkap anggota Unit Lala Lantas, Satlantas Polres Tulungagung kurang dari enam jam.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG - Joki balap liar ditangkap setelah menewaskan dua orang, Minggu (23/3/2020) sore di jalan persawahan aset bengkok Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Tulungagung.
DA yang masih berusia 16 tahun ditangkap anggota Unit Lala Lantas, Satlantas Polres Tulungagung kurang dari enam jam.
Ia ditangkap pada Minggu malam, berikut sepeda motor Honda Tiger AG 6168 SV yang dipakainya balap liar.
"Dia kami tangkap di rumahnya tanpa perlawanan," terang Kanit Laka Lantas, Satlantas Polres Tulungagung, Iptu Diyon Fitrianto, Senin (23/3/2020).
Meski sudah ditangkap, namun DA masih berstatus sebagai terperiksa.
Karena ia masih di bawah umur, polisi masih melakukan pendalaman sebelum menaikkan statusnya sebagai tersangka.
Diyon Fitrianto mengatakan, DA sempat berupaya kabur dan bersembunyi, setelah tahu korban yang ditabraknya meninggal dunia.
"Teman-temannya yang membawa ke Puskesmas Sumbergempol. Kemudian oleh keluarganya dijemput," sambung Diyon.
Peristiwa mengenaskan itu terjadi saat DA melaju kencang dengan sepeda motor Honda Tiger milik temannya.
Saat kecepatan tinggi, DA tidak bisa mengendalikan sepeda motor yang ditungganginya.
Baca: Pertamina Lakukan Disinfektasi di Ring I Integrated Terminal Surabaya
Baca: Virus Corona Bikin Penumpang MRT Turun Drastis, di Akhir Pekan Cuma 5.000-an Orang
Motor ke luar dari badan jalan, menabrak sejumlah penonton yang ada di tepi jalan.
"Motornya oleng dan berbelok ke kiri, ke arah penonton yang ada di pinggir jalan. Dua meninggal dunia, satu luka berat dan ada satu lagi luka ringan," ungkap Diyon.
Dalam kejadian ini dua orang meninggal dunia, yaitu Galih (14) warga Desa Plosokandang, Kecamatan Kedungwaru dan Agil (15) warga Desa Ringinpitu, Kecamatan Kedungwaru.
Sedangkan Iqbal (15), warga Plosokandang, Kecamatan Kedungwaru mengalami luka parah di kepala dan dirawat di Redzone, IGD RSUD dr Iskak Tulungagung.