Sejumlah Menteri Melayat Ibunda Jokowi di Solo Meskipun Ada Imbauan Agar Tetap Berada di Jakarta
Sejumlah menteri tetap datang melayat ke Solo meskipun sudah ada imbauan dari Presiden Jokowi agar para menteri tetap di Jakarta
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Sejumlah menteri tetap datang melayat ke Solo meskipun sudah ada imbauan dari Presiden Jokowi agar para menteri tetap di Jakarta meneruskan tugas menangani virus Corona.
Dari pantauan TribunSolo.com, satu jam lebih setelah orang nomor satu konferensi pers terkait meninggalnya sang ibunda Sudjiatmi Notomihardjo, ada sejumlah 'pembantu Presiden' datang.
Rombongan menteri yang tiba di rumah duka Jalan Pleret Raya, RT 3 RW 11 Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng) yakni Menteri BUMN Erick Thohir, Mensesneg Pratikno, dan Sekretaris Kabinet, Pramono Anung.
Baca: Jumlah Kasus Positif Virus Corona di Jakarta Bertambah, Totalnya Jadi 43 Orang
Ketiganya datang menggunakan satu mobil berjenis Toyota Alphard warna merah dengan pengawalan ketat.
Tampak ketiga pejabat tinggi negara tersebut menggunakan pakaian serba hitam.
Tak ketinggalan mereka pun tampak memakai masker karena saat ini Corona masih mewabah di Indonesia.
Hanya saat media meminta penyataan, meraka langsung menunju rumah duka dengan berjalan kaki belasan meter dari Jalan Letjen Suprapto.
Baca: Presiden: Ibu Sudah Empat Tahun Sakit Kanker
Sebelumnya, Jokowi ternyata mengirim pesan kepada para menteri, untuk tidak ikut melayat ke Solo.
Jokowi meminta para menteri untuk tetap di Jakarta meneruskan tugas terkait musibah Virus Corona.
Instruksi Jokowi tersebut disampaikan Juru Bicara Presiden Joko Widodo, Fadjroel Rachman Rabu (25/3/2020), dalam wawancara di Kompas TV.
Fadjroel mengatakan, jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju diminta untuk tetap di Jakarta dan mengirim doa atas meninggalnya Ibunda Presiden Jokowi, Sujiatmi Notomiharjo.
Menurut Fadjroel, pesan ini disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara (Menseneg) Pratikno.
Baca: Reaksi Jubir Presiden Fadjroel Rachman saat Haris Azhar Sebut Pemerintah Lebih Lamban dari Corona
"Pak Mensesneg Pratikno mengatakan bahwa agar doa dari kami semua dari Kabinet Indonesia Maju disampaikan saja dari Jakarta," kata Fadjroel saat memberikan keterangan kepada Kompas TV, Rabu (25/3/2020).