TRIBUNNEWS.COM - Kabar duka menyelimuti Presiden Jokowi.

Pasalnya ibunda Presiden Jokowi, Sudjiatmi Notomihardjo meninggal dunia, Rabu (25/3/2020).

Meninggalnya ibunda Jokowi ini mengejutkan banyak pihak, termasuk tetangga disekitar kediamannya.

Endang, warga sekitar kediaman ibunda Presiden Jokowi pun mengaku kaget mendengar kabar duka tersebut.

"Iya kaget mendengar kabar duka itu," ucapnya yang dikutip dari TribunSolo.com.

Ia mengatakan jika beberapa waktu lalu Sudjiatmi, panggilan untuk ibunda Jokowi tampak sehat.

Saat itu Sudjiatmi sempat merayakan ulang tahunnya pada 15 Februari lalu.

"Beberapa minggu lalu sempat merayakan ulang tahun, eyang Noto (panggilan ibunda Jokowi) menggelar pengajian minggu pagi dan nampak masih sehat," kata Endang.

Baca: Di Mata Mentan, Ibunda Jokowi Adalah Ibu Semua Orang Yang Menjadi Panutan

Baca: Kenangan Pemilik Ponpes di Solo: Ibu Sudjiatmi Sempat Mengeluh karena Tidak Bisa Berpuasa Lagi

"Kaget juga mendengar kabar duka itu padahal eyang sempat ikut pengajian itu, itu pengajian rutin," tambahnya.

Dirinya pun lantas menceritakan kronologi ibunda Presiden Jokowi meninggal dunia.

Endang mengungkapkan Sudjiatmi baru dilarikan ke rumah sakit pada Rabu (25/3/2020) sekira pukul 16.30 WIB.

"Tadi sore sekira pukul 16.30 WIB dibawa ke rumah sakit, terus meninggal dunia sekitar pukul 16.45 WIB," ungkapnya.

Ia juga menjelaskan jika beberapa hari lalu terdapat dokter yang memeriksan ibunda Jokowi.

"Kemarin kayaknya sih dua hari yang lalu DKT stand by terus di situ, tapi saya kurang tahu sakitnya apa, tetangga sini tidak boleh tengok," jelasnya.

Ucapan belasungkawa pun terus membanjiri kolom komentar Instagram Jokowi.

"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Telah berpulang ke hadirat Allah SWT,

Ibunda kami, Ibu Hj. Sudjiatmi Notomihardjo, pada hari ini, Rabu 25 Maret 2020, pukul 16.45 WIB di Rumah Sakit DKT Surakarta

karena sakit yang telah diidapnya selama empat tahun ini.

Selama masa-masa berat itu, almarhumah, kami semua, dengan dukungan para dokter, telah berusaha dan berikhtiar untuk berobat.

Akan tetapi Allah menghendaki lain.

Atas nama keluarga besar almarhumah, saya memohonkan doa dari jauh, semoga segala dosa-dosa almarhumah diampuni oleh Allah SWT. Amin Ya Rabbal Alamin."  tulisnya

Baca: Ibunda Jokowi Meninggal Dunia, Luhut hingga Maruf Amin Kenang Sosok Almarhumah

Baca: Ibunda Jokowi Tutup Usia, Para Menteri Tak Jadi Melayat, Mahfud MD: Salat Gaib Saja dari Rumah

Kolom komentar unggahan Jokowi lantas dipenuh ucapan dari beberapa pejabat.

"Innalilahi wa innailaihi raji'un. Sosok ibu yang melahirkan salah satu putra terbaik bangsa telah berpulang. Insyaallah beliau husnul khatimah" @ganjar_pranowo

"Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Semoga ibunda husnul khotimah. Dilapangkan kuburnya, diampuni segala dosanya, diterima segala amal ibadahnya. Aamiin ya rabbal alamin" @sandiuno

Tak hanya itu, para artis pun turut menuliskan ucapan bela sungkawanya.

"Turut brduka cita pak, semoga amal kebaikan beliau diterima oleh Tuhan YME" @therealdisastr

"Turut berduka cita yg sedalam2nya bpk Jokowi" @irwansyah_15

"Turut berduka cita sedalam dalam nya pa Semoga almarhumah ibunda husnul khotimah bapak dan keluarga diberi ketabahan serta kekuatan... Al-fatihah" @jenitajanet

Salain itu karangan bunga pun turut memenuhi kediaman duka yang berada di Jalan Pleret Raya, RT 3 RW 11 Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah.

Berbagai karangan bunga duka cita tersebut datang dari pejabat negara hingga berbagai kalangan.

Terlihat seperti dari Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa, Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel dan lain sebagainya.

Bahkan karangan bunga tersebut membludak ke Kelurahan Banyuanyar, mengingat di kediaman Jokowi masuk masuk Keluarahan Sumber.

Sepanjang perjalanan di Jalan Letjen Suprapto seakan tak ada habisnya menghitung jumlah karangan bunga sebagai tanda belasungkawa kepada ibunda orang nomor satu di Indonesia itu.

(Tribunnews.com/Anugerah Tesa/Tribun Solo/Ryantono Puji Santoso)