Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PDP yang Meninggal di RST dr Soedjono Kota Magelang Sabtu Lalu, Terkonfirmasi Positif Covid-19

Satu pasien dalam pengawasan (PDP) di RST dr Seodjono Magelang yang meninggal dunia pada Sabtu (21/3/2020) lalu terkonfirmasi positif Covid-19.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in PDP yang Meninggal di RST dr Soedjono Kota Magelang Sabtu Lalu, Terkonfirmasi Positif Covid-19
covid19.go.id
Poster pencegahan virus corona 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K

TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Satu pasien dalam pengawasan (PDP) di RST dr Seodjono Magelang yang meninggal dunia pada Sabtu (21/3/2020) lalu terkonfirmasi positif Covid-19.

Pasien yang meninggal tersebut telah dimakamkan sesuai SOP dari Kementerian Kesehatan.

Kepala RST dr Soedjono Magelang, Kolonel CKM dr Achmad Rusli Budiansyah, mengatakan ada dua kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di RST dr Soedjono Magelang.

Salah satu pasien berkode RST06 terkonfirmasi positif telah meninggal dunia dan sudah dimakamkan sesuai SOP dari Kementerian Kesehatan.

"Di RST dr Soedjono, ada dua yang positif. Yaitu, dengan kode RST02, berasal dari Kabupaten Magelang. Kemudian, kode yang RST06, ini positif juga dan sudah meninggal. Sudah dimakamkan. Sebagaimana SOP yang diberlakukan oleh Kementerian Kesehatan," kata Achmad, Kamis (26/3/2020).

Achmad mengatakan, saat pasien tersebut meninggal dunia, belum terdapat konfirmasi hasil laboratorium.

Berita Rekomendasi

Setelah terkonfirmasi, pasien dinyatakan meninggal karena Covid-19.

"Meninggalnya karena corona. Karena positif dan meninggal. Kemarin (pasien tersebut) sudah ada bronkopneumonia. Hasilnya positif, berarti meninggalnya karena corona," ujarnya.

Meski begitu, Acmad menegaskan, penyebab meninggal seseorang pasien dalam pengawasan bukan berarti selalu karena Covid-19.

Baca: Menkop dan UKM Siapkan Stimulus UMKM di tengah Pandemi COVID-19

Baca: Prakiraan Cuaca Jabodetabek Besok, Jumat 27 Maret 2020: Jakarta Selatan Hujan Petir pada Siang Hari

Bisa jadi terinfeksi penyebab yang lain. Semisal, pasien memiliki radang paru-paru dan saat dites hasilnya negatif, berarti penyebabnya bronkitis atau bronkopneumonia.

"Berarti kalau dia negatif, tapi tetap meninggal, penyebabnya bukan karena corona, tetapi karena penyebab yang lain itu. Ya karena bronkitis atau bronkopneumoni. Penyakit penyertanya memperberat kondisi pasien," ujarnya.

Sedangkan untuk pasien yang meninggal yang disebutkannya, telah terkonfirmasi bahwa pasien meninggal tersebut memang karena Covid-19.

Sebelumnya, satu pasien dalam pengawasan dilaporkan meninggal dunia di Rumah Sakit Tentara (RST) dr Soedjono Magelang, Sabtu (21/3/2020) lalu.

Saat meninggal dunia, pasien masih berstatus PDP, dan belum dikatakan positif Covid-19.

Baca: Hadapi Wabah Virus Corona, Pemerintah Atur Kebijakan bagi Pelaku Usaha dan Pekerja

Baca: Muhammadiyah: Jenazah Dapat Dimakamkan Tanpa Dimandikan dan Dikafani

Kepastian status pasien saat itu masih harus menunggu hasil SWAB.

Pasien telah masuk 3 hari sebelumnya pada tanggal 17 Maret 2020 dengan riwayat penurunan kesadaran.

Kesadaran pasien menurun, sehingga pihak rumah sakit melakukan analisis yang mendalam, sehingga pada tanggal 20 Maret 2020 lalu, pasien dinyatakan PDP dan meninggal dunia keesokan harinya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Satu PDP yang Meninggal di RST dr Soedjono Kota Magelang Dinyatakan Positif Covid-19

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas