PNS di RS Cianjur Curi 360 Boks Masker, Raup Untung Rp 56 Juta setelah Beraksi 4 Kali
Seorang pegawai negeri sipil (PNS) rumah sakit yang berinisial IS di Cianjur terbukti melakukan pencurian 360 dus masker.
Penulis: Nuryanti
Editor: Ifa Nabila
Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Niki Ramdhany mengungkapkan pekerjaan dari keempat tersangka.
“IS merupakan PNS dan pejabat struktural, sedangkan RN dan YH tenaga honorer."
"RN bawahan langsung IS, sedangkan YH sopir ambulans,” ujar Niki, dikutip dari Kompas.com, Kamis.
Baca: Sekjen MUI : Penyaluran BLT Tepat untuk Memutus Mata Rantai Penyebaran Virus Corona
Baca: Respons Maruf Amin hingga PDI-P soal Wacana Larangan Mudik Lebaran 2020 untuk Cegah Corona
Baca: Real Madrid Bantu Pemerintah Spanyol Perangi Corona, Santiago Bernabeu jadi Gudang Peralatan Medis
Seorang tersangka memiliki kunci gudang penyimpanan masker, sehingga mereka bisa leluasa melakukan aksinya.
“Terlebih, setiap menjalankan aksinya, mereka mematikan terlebih dahulu CCTV yang terpasang di sekitar lokasi atau tempat penyimpanan masker itu,” ungkapnya.
Total masker yang berhasil dicuri sebanyak 360 boks yang tersimpan dalam sembilan dus atau karton.
“Pertama mereka ambil dua dus, berikutnya 2 dus, lalu 3 dus."
"Sisanya diambil di aksi terakhir mereka yang keempat kalinya itu,” jelas Niki.
Pernyataan Pihak Rumah Sakit
Direktur RSUD Pagelaran Cianjur, dr Alwi Darwizar, membenarkan, tersangka IS adalah ASN yang bekerja di pelayanan medik dan bagian dari salah satu Ormas di Pagelaran.
"Iya benar ia adalah seorang ASN di bagian pelayanan medik," ujar Alwi, dikutip dari TribunJabar.id, Kamis.
Baca: Upaya Pencegahan Virus Corona, Mes Pemain Tira-Persikabo Disemprot Disinfektan
Baca: David de Gea Donasikan Rp.5,3 Milliar Bantu Penanganan Corona di Tanah Kelahiran
Baca: Bantu Tenaga Medis, Maia Estianty Cerita Betapa Sulitnya Cari Masker N95 dan Sarung Tangan
Pihaknya mengetahui pencurian tersebut, karena persediaan masker di gudang sudah tidak ada.
"Jadi ketahuan barang hilang setelah ada permintaan dari rumah sakit lain."
"Lalu dilakukan stok opname dan ternyata barang yang hilang cukup banyak sebanyak 360 dus," ungkapnya.
Kecurigaan adanya orang dalam karena kunci gudang tidak rusak namun masker bisa hilang.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJabar.id/Ferri Amiril) (Kompas.com, kontributor Cianjur/Firman)