Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Upaya Wali Kota Tegal Cegah Corona: Imbau Pengusaha Kuliner dan Warga yang Ingin Mudik

Wali Kota Tegal, Dedy Yon menerapkan sejumlah kebijakan sebagai upaya pencegahan virus corona.

Penulis: Nuryanti
Editor: Ifa Nabila
zoom-in Upaya Wali Kota Tegal Cegah Corona: Imbau Pengusaha Kuliner dan Warga yang Ingin Mudik
TRIBUN JATENG
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono. 

"Banyak warga di Jawa yang merantau ke Jakarta, sudah mulai ada yang mudik dari akhir-akhir ini."

"Di sisi lain, angka kasus di Jakarta cukup tinggi, 50 persen dari kasus nasional ada di Jakarta," ungkapnya.

Ia pun meminta agar pemudik yang sudah pulang, untuk melapor kepada perangkat daerah setempat.

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono dalam Konferensi Pers di Pendopo Ki Gede Sebayu Balai Kota Tegal, Rabu (25/3/2020) malam.
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono dalam Konferensi Pers di Pendopo Ki Gede Sebayu Balai Kota Tegal, Rabu (25/3/2020) malam. (TribunJateng/Istimewa)

Arahan Mudik di Jateng

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyampaikan, Pemerintah Jawa Tengah sepakat dengan keputusan Sri Sultan Hamengkubuwono X, terkait kategori bagi warga yang mudik ke daerah asalnya.

Bagi warga yang mekat mudik, maka statusnya dianggap sebagai orang dalam pemantauan (ODP).

Untuk itu, Ganjar meminta wali kota hingga kepala desa di Jawa Tengah agar mendata pemudik yang kini sudah tiba di daerah.

Berita Rekomendasi

"Sepakat dengan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, semua pemudik otomatis masuk kategori ODP."

"Maka bupati, wali kota, hingga kepala desa,agar mendata siapa saja pemudik yang sudah kembali ke desa," ujar Ganjar melalui akun Twitter resminya @ganjarpranowo, Jumat (27/3/2020).

Baca: Ganjar Pranowo Imbau Warga Tak Mudik Lebaran: Nekat Pulang, Anda Membahayakan Keluarga

Baca: Ganjar Pranowo Ungkap Jumlah Pasien Corona di Jateng Meningkat karena Puluhan Ribu Warga Mudik

Baca: Mudik Ditiadakan, Pemerintah Terus Berupaya Mengambil Langkah Antisipatif

Sementara, para pemudik ini diminta untuk melakukan isolasi diri setelah tiba di daerah asal.

"Kemudian pemudik ini agar mengisolasi di rumah selama 14 hari."

"Segera melapor jika mengalami gejala sakit, agar segera ditangani," jelasnya.

Ia menyampaikan, Pemerintah Jawa Tengah telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat, terkait kebijakan mudik ini.

"Kemarin saya koordinasi dengan Pemda DKI, Gubernur Jawa Barat, selanjutnya saya akan koordinasi dengan Gubernur Jawa Timur."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas