Warga Desa Cerita Detik-detik Gunung Merapi Semburkan Asap Disertai Kilatan-kilatan Malam ini
Videonya sangat gelap, dan hanya dua kali terlihat kilatan listrik dari arah puncak Merapi
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, DIY - Sekira pukul 19.25 WIB, Sabtu (28/3/2020), Gunung Merapi kembali mengeluarkan suara gemuruh.
Warga yang ada di desa-desa di wilayah Selo yang lokasinya berada di sisi utara Gunung Merapi mulai waspada saat mendengar suara gemuruh tersebut.
Baca: Tiga Kali Erupsi Gunung Merapi Disebut BPPTKG Indikasi Suplai Magma Menuju Permukaan
Seorang warga dari Dusun Trites, Desa Lencoh, Selo, Boyolali bernama Syahroni menceritakan detik-detik gemuruh itu terdengar.
Ternyata tidak hanya gemuruh, tetapi ada kolom asap yang disertai kilatan-kilatan di sekitarnya.
“Warga semua keluar ini, cuaca cerah dan bisa terlihat jelas puncaknya. Ada kilatan-kilatan kaya petir,” kata Syahroni.
Durasi letusan menurutnya cukup lama, dan saat dihubungi Tribunjogja.com, kolom letusan masih membubung condong ke arah barat.
Data yang dirilis BPPTKG Yogyakarta mencatat tinggi kolom letusan 3.000 meter.
Ini lebih tinggi ketimbang letusan Sabtu pagi yang hanya 1.000 meter dari puncak.
Syahroni mengaku merekam letusan lewat telepon selulernya, namun hasilnya buruk.
Videonya sangat gelap, dan hanya dua kali terlihat kilatan listrik dari arah puncak Merapi.
Gunung Merapi erupsi lagi Sabtu (28/3/2020) pukul 05.21 WIB.
Data BPPTKG Yogyakarta menyebutkan, erupsi tercatat di seismograf dengan amplitudo 50 mm dan durasi 180 detik.
Teramati tinggi kolom erupsi 2000 m dan arah erupsi ke barat.