Minggu Dini Hari Gunung Merapi Meletus Lagi, Durasinya 150 Detik
Untuk kesekian kalinya dalam tiga hari terakhir, Gunung Merapi kembali meletus pada Minggu (29/3/2020) pada pukul 00.15 WIB.
Editor: Dewi Agustina
Penjelasan BPPTKG Yogyakarta
Kepala BPPTKG Yogyakarta, Hanik Humaida dalam jumpa pers online yang digelar Sabtu (28/3/2020) kemarin mengatakan seismisitas setelah erupsi Jumat (27/3/2020) pukul 10.46 WIB didominasi gempa LF atau gerakan fluida, yaitu sebanyak 24 kali, hembusan 11 kali, guguran 2 kali, dan MP 2 kali.
Deformasi tidak menunjukkan perubahan yang signifikan.
Data observasi ini menunjukkan adanya fluida yang bergerak ke permukaan, tetapi tekanan tidak cukup kuat karena material letusan didominasi oleh gas vulkanik.
"Kejadian letusan semacam ini masih dapat terus terjadi. Erupsi yang berurutan dalam waktu dekat mengindikasikan adanya suplai magma yang menuju ke permukaan. Sekarang kita belum tahu magma sejauh mana. Kita tunggu perkembangannya seperti apa," jelas Hanik.
Ia menambahkan, ancaman bahaya letusan ini berupa awan panas dan lontaran material vulkanik dengan jangkauan kurang dari 3 km.
Hanik mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa di luar radius 3 km dari puncak Gunung Merapi.
Baca: Barcelona Sumbang 30.000 Masker hingga Makna Persatuan Perangi Corona Versi Gerard Pique
Baca: Bondong-bondong Jenguk Perantauan Pulang Kampung Ternyata Positif Corona, Bagaimana Nasib Satu Desa?
Untuk informasi resmi aktivitas Gunung Merapi, masyarakat dapat mengakses informasi melalui Pos Pengamatan Gunung Merapi terdekat, radio komunikasi pada frekuensi 165.075 MHz, website merapi.bgl.esdm.go.id, media sosial BPPTKG, atau ke kantor BPPTKG, Jalan Cendana No. 15 Yogyakarta, telepon (0274) 514192. (Tribunjogja.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Gunung Merapi Kembali Meletus Minggu Dini Hari, Erupsi Kelima di 3 Hari Terakhir
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.