Fakta Video Viral Anggota DPRD Kota Medan dari PAN Ngamuk Tolak Pemakaman Sesuai SOP PDP Corona
Yahdi Khoir menyesalkan perilaku kadernya yang sebagai anggota legislatif mengamuk kepada aparat kepolisian di rumah duka pasien dalam pemantauan
Editor: Eko Sutriyanto
Bukan itu saja, Edi pun mengancam seorang pria berbaju ASN Pemko Medan.
Edi sesumbar akan memanggil ASN tersebut dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) DPRD Kota Medan, karena tidak mendukungnya.
Karena pihak kepolisian yang bertugas menyampaikan bahwa mereka akan tetap melakukan tugasnya, Edi Saputra pun bersikeras menentang.
Baca: BMKG Peringatan Dini Cuaca Hari Ini 31 Maret 2020: Hujan Lebat di Wilayah Jateng dan Yogyakarta
Baca: Lockdown India, Banyak Orang Tak Sanggup Bayar Kontrakan
Baca: Pengakuan Pasien Sembuh Covid-19, Beri Tips Jangan Stres Demi Imun Hingga Sebut Bukan Virus Biasa
"Kami panggil kalian nanti, berlebihan kalian itu. Jangan begitu, aku aja gak takut mati, kenapa kalo mati, matinya itu. Tembak aja kami biar mati. Siapa bilang positif (Corona), kalian aja polisi," teriaknya.
3. Sebut dirinya Tidak Takut Mati
Ia pun menuturkan bahwa dia tidak takut mati dan menyatakan bahwa negara ini sudah tidak betul lagi, lantaran hendak melakukan pemakaman sesuai SOP PDP Covid-19 pada pasien tersebut.
Bahkan dia menantang supaya polisi memberinya virus corona, untuk dia telan, sebagai bukti bahwa dia tidak takut sama virus corona dan kematian.
"Mana corona itu biar kutelan," ujarnya dalam video tersebut.
4. Tanggapan Kapolsek Medan Area
Kapolsek Medan Area, Kompol Faidir Chaniago yang saat itu terlihat di video, mencoba menenangkan anggota DPRD tersebut.
Saat dikonfirmasi terkait peristiwa tersebut, Kapolsek Medan Area Kompol Faidir Chaniago mengatakan, bahwa dirinya hanya menjalankan tugas.
"Ya ini risiko dalam menjalankan tugas. Ya sabar saja. Lebih kemanusiaan saja sih. Gak apa-apa, biasa itu," ucapnya saat dihubungi Tribun-Medan.com melalui telepon seluler.
5. Ketua DPW PAN Sumut Sesalkan
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Sumatera Utara, Yahdi Khoir menyesalkan perilaku kadernya yang mengamuk kepada aparat kepolisian di rumah duka pasien dalam pemantauan (PDP) Corona atau Covid-19.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.