Pemkab Kudus Terima Bantuan Alat Medis dan APD Bagi Tenaga Medis dari Djarum Foundation
Atas bantuan ini, alat medis dan APD tercukupi. Rencananya, alat medis akan diserahkan kepada 7 rumah sakit dan puskesmas.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, KUDUS - Djarum Foundation memberikan bantuan Alat Perlindungan Diri (APD) bagi tenaga medis di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah untuk penanganan pasien virus Corona atau Covid-19.
Bantuan senilai Rp1,5 miliar ini diserahkan Vice President Director Djarum Foundation F.X Supanji dan Program Manager Djarum Foundation Purwono Nugroho yang diterima oleh Plt. Bupati Kudus H.M. Hartopo di Pendopo Kabupaten Kudus, Rabu (1/4/2020).
H.M. Hartopo sebagai Ketua Gugus Tugas Covid-19 mengapresiasi kontribusi Djarum mengingat saat ini masih banyak Alat Pelindung Diri (APD) yang dibutuhkan.
Selama ini, tim medis menggunakan APD yang tidak begitu standart akibat keterbatasan jumlah.
Namun, berkat adanya bantuan dari Djarum Foundation, alat medis dan APD tercukupi. Rencananya, alat medis akan diserahkan kepada 7 rumah sakit dan puskesmas.
Pihaknya berharap, alat medis tersebut dapat membantu tim medis melawan Covid-19 di garda terdepan.
"Terima kasih kepada Djarum Foundation yang telah membantu dalam bentuk APD dan alat medis lainnya. Semoga perjuangan kemanusiaan tenaga medis di garda terdepan melawan Covid-19 maksimal," ucapnya dilansir Tribun Jateng.
Dalam melawan Covid-19, pihaknya juga berkoordinasi dengan perwakilan hotel di Kudus untuk menyediakan ruangan khusus isolasi bagi Orang Dalam Pemantauan (ODP).
![Djarum Foundation menyerahkan bantuan alat medis](https://cdn2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/djarum-foundation-menyerahkan-bantuan-alat-medis.jpg)
Nantinya, ruangan hotel akan digunakan karantina ODP yakni warga Kudus yang datang dari wilayah lain.
Dana juga telah disiapkan untuk pemenuhan program tersebut.
"Nanti kita juga akan pantau jumlah warga Kudus yang datang dari luar daerah yang berstatus sebagai ODP. Kita akan berkoordinasi dengan perwakilan hotel agar program tersebut dapat berjalan," tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga menyampaikan telah menyiapkan bantuan kepada masyarakat kurang mampu berupa sembako dan bantuan langsung sebesar lima ribu rupiah per orang selama dua bulan untuk sementara waktu. Pemerintah Kabupaten Kudus telah mengalokasikan dana sebesar 10 milyar rupiah untuk bantuan tersebut.
H.M. Hartopo juga mengimbau agar masyarakat yang pergi ke pasar selalu menerapkan protokol kesehatan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.
"Pasar tetap buka, namun kami harap masyarakat yang datang dapat menerapkan protokol kesehatan. Gabungan petugas Polres dan Kodim juga akan membantu memantau kondisi pasar," tegasnya.