8 Siswa SMK Perkosa Adik Kelas, 7 Diringkus, Tinggal Otak Pelaku yang Masih Buron
Pelaku yang tadinya disebut tujuh orang ternyata bertambah satu lagi menjadi delapan.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Fakta baru pemerkosaan terhadap siswi SMK di Deliserdang kembali terungkap. Pelaku yang tadinya disebut tujuh orang ternyata bertambah satu lagi menjadi delapan.
Kasus pemerkosaan siswi SMK swasta di Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deliserdang, oleh beberapa orang kakak kelasnya, direspons oleh aparat kepolisian.
Hanya dalam tempo hitungan jam setelah orangtua korban melayangkan laporan di Polresta Deliserdang, Selasa (31/3/2020), para pelajar yang melakukan pemerkosaan terhadap D (16), telah ditetapkan sebagai tersangka.
Terungkap fakta baru bahwa pelaku pemerkosaan ternyata bukanlah berjumlah 7 orang, melainkan delapan orang.
Adapun otak pelaku, yakni JA kini menjadi buruan aparat kepolisian.
Baca: Machfud Arifin Dapat Dukungan Dari Kiai Jatim
Baca: Sharon van Rouwendall Peraih Emas Renang Olimpiade 2016 Berlatih Mandiri di Kolam Khusus Balita
Baca: Borneo FC Berikan Gaji Pemain Hanya 25 Persen ke Pemainnya, Diego Michiels: Demi Kepentingan Bersama
Kasat Reskrim Polresta Deliserdang, AKP Muhammad Firdaus menjelaskan, awalnya ada 8 orang yang diamankan sejak Selasa (31/3/2020) malam.
Namun setelah diambil keterangannya, satu orang atas nama RA tidak punya keterkaitan dengan kasus ini.
RA hanya teman satu kelas para pelaku.
"RA statusnya hanya saksi saja. Yang lainnya sudah kita tetapkan sebagai tersangka. Dari delapan orang yang diamankan itu, tidak ada security. Enggak ada kaitannya sama security kasus ini," ujar Muhammad Firdaus, Rabu (1/4/2020) malam.
Ia menambahkan saat ini mereka sedang melakukan pengejaran terhadap JA.
Polisi menyebut JA adalah otak pelaku dalam kejadian pemerkosaan ini.
JA disebut orang yang mengajak kawan-kawannya untuk memperkosa korban.
"Seluruh pelaku ada 8 orang. JA ini yang sekarang masih kita kejar. Kalau untuk soal video kayaknya sudah dihapus sama mereka (para pelaku)," kata Muhammad Firdaus.
Informasi yang dikumpulkan ketujuh siswa itu yakni DG, HS, MAT, RDP, YAS, SAH dan RI.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.