Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Isi Chat Bongkar Kasus Pemerkosaan Siswi SMK, 7 Kakak Kelas Korban Diringkus, Otak Pelaku Diburu

JA adalah otak pelaku dalam kejadian pemerkosaan ini. JA disebut orang yang mengajak kawan-kawannya untuk memperkosa korban

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Isi Chat Bongkar Kasus Pemerkosaan Siswi SMK, 7 Kakak Kelas Korban Diringkus, Otak Pelaku Diburu
Istimewa
Terduga pelaku pemerkosaan pelajar diamankan Polres Deliserdang (kiri). 

Kini ketujuh tersangka itu ditahan di Polresta Deliserdang.

Sebelumnya, siswi SMK swasta di Kecamatan Batang Kuis, Deliserdang, berinisial D (16) diperkosa secara bergilir oleh sejumlah kakak kelasnya.

Perbuatan itu dilakukan di lingkungan sekolah dan di sebuah rumah kosong.

Baca: Sejarah Hari Ini - Penyerang Timnas Indonesia Bawa Persipura Kalahkan Persija

Baca: Lippo Karawaci Siapkan Dana Rp 75 miliar untuk Buyback Saham

Kasus pemerkosaan ini telah dilaporkan ke Polresta Deliserdang.

Surat Tanda Terima Laporan Polisi (STTLP) nomor 155/III/2020/RESTA DS sudah dipegang oleh keluarga korban.

Kasus ini dilaporkan oleh N (45) ibu korban yang tinggal di Kecamatan Tanjung Morawa, Deliserdang.

"Saya enggak terima anak saya diperlakukan seperti ini. Saya minta supaya para pelaku bisa dihukum seberat-beratnya," ujar N usai membuat laporan ke Polresta Deliserdang, Selasa (31/3/2020).

Berita Rekomendasi

"Terbongkarnya kemarin. Dia ini (D) di rumah bawaannya emosi saja. Sering marah-marah. Dia enggak pernah cerita sama kami terbongkarnya itu karena kakaknya bongkar HP dia. Dibacain sama kakaknya pengancaman-pengancaman pelaku. Anakku ini enggak berani ngomong karena diancam kalau cerita akan disebarkan video-video dia," kata MI, ayah korban.

MI menyebut bahwa D sempat menghilang selama 4 hari. Ia pun sempat melayangkan laporan ke kantor polisi.

"Sempat kami buat laporan kehilangan di Polsek Tanjung Morawa. Karena empat hari dia enggak ada di rumah. Kami cariin barulah dia pulang," ujar MI.

Pria yang bekerja sebagai pengawas proyek pembuatan taman ini menyebut saat ke luar dari rumah itu anaknya itu tinggal di tempat temannya.

Saat itu ia heran mengapa sikap anaknya yang masih duduk di kelas X SMK, berubah jauh.

Baca: Atlet Bulutangkis Pelatnas Cipayung Gotong Royong Sumbangkan Hand Sanitizer dan Disinfektan

Baca: Prediksi Penyebaran Virus Corona di Indonesia: Bulan Ini Masuk Fase Kritis, Puncak Sebaran Mei

Kronologis

Sementara itu, D menceritakan kronologis kejadian kelam tersebut saat berada di Polresta Deliserdang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas