Viral Disemprot Disinfektan 32 Kali Sehari, Tukang Gas Berhenti Kerja: Bukan Virus, Saya yang Mati
Pesan Whatsapp tukang galon yang mengaku disemprot disinfektan 32 kali hingga berhenti kerja viral di media sosial. Dokter beri tanggapan.
Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Whiesa Daniswara
"Ada, benar," ungkapnya, Rabu (1/4/2020).
Namun, ia belum memastikan apakah tukang gas tersebut akhirnya benar-benar berhenti bekerja.
Baca: VIRAL Susu Disebut Dapat Cegah Infeksi Virus Corona, Dibantah Ahli: Cara Terbaik Hindari Virus
Dalam unggahan tangkapan layar yang Ester bagikan, saudaranya, Achel menuturkan bahwa Wahyu merupakan suami managernya.
Menurutnya, istri Wahyu juga menceritakan kejadian tersebut di kantor.
"Pak Wahyu itu suaminya manager gue!" kata Achel.
"Cerita tadi. Tukang aquanya Whatsapp suaminya, bilang kalau dia disemprot disinfektan udah 32 kali wkwkw. Nama suaminya manager gue Pak Wahyu," sambung dia.
Disinfektan Bukan untuk Disemprotkan pada Manusia
Cerita ini pun sampai ke telinga Dokter Spesialis Paru RS Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, dr. Erlina Burhan, Sp. P (K)., M. Sc., pH. D.
Erlina mengaku kaget ketika mengetahui ada yang menyemprotkan disinfektan pada manusia.
Ia bahkan pernah mengalaminya saat akan memasuki sebuah kantor.
Erlina yang sebelumnya tidak pernah mengetahui bahwa ada yang menggunakan disinfektan untuk menyemprot manusia itu pun terkejut dan langsung menolaknya.
Ia menceritakan, saat itu ia mengatakan bahwa dirinya bisa mengalami batuk-batuk dan sesak napas apabila disemprot menggunakan disinfektan.
"Jadi itulah saya akhirnya menyadari, loh ini kenapa menyemprot disinfektan ke makhluk hidup?" kata Erlina dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) yang diunggah di kanal Youtube Talk Show tvOne, Kamis (2/3/2020).
Menurut Erlina, disinfektan seharusnya bukan untuk disemprotkan pada manusia melainkan pada benda mati.