Viral Disemprot Disinfektan 32 Kali Sehari, Tukang Gas Berhenti Kerja: Bukan Virus, Saya yang Mati
Pesan Whatsapp tukang galon yang mengaku disemprot disinfektan 32 kali hingga berhenti kerja viral di media sosial. Dokter beri tanggapan.
Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Baru-baru ini, media sosial ramai membicarakan seorang tukang gas yang izin berhenti bekerja.
Tukang gas tersebut mengaku dirinya disemprot disinfektan setiap kali mengantar gas dan air mineral di sejumlah perumahan.
Ia menyebutkan, dirinya disemprot 32 kali dalam satu hari hingga bajunya basah kuyup.
Merasa tak nyaman, tukang gas itu pun mengirimkan pesan pada bosnya untuk mengundurkan diri.
Baca: Trik Menggunakan Disinfektan yang Benar, Pakar Toksikologi UI: Hindari Kena Mulut, Hidung, dan Mata
"Maaf, Pak Wahyu, mulai besok saya tidak masuk kerja lagi.
Setiap kali saya antar tabung gas dan aqua ke customer, pas masuk perumahan, saya selalu disemprot disinfektan.
Baju saya sampai basah kuyup. Hari ini tadi saya disemprot 32 kali, Pak.
Kalau tiap hari begini terus, bukan virusnya yang mati, tapi saya yang mati, Pak," begitu bunyi pesannya, seperti yang dikutip dari unggahan akun Twitter @zoelfick, Senin (30/3/2020) lalu.
Unggahan itu pun sontak menyita perhatian warganet.
Hingga Kamis (2/4/2020) pagi, unggahan tersebut telah dibagikan lebih dari 12 ribu kali dan disukai lebih dari 21 ribu orang.
Seorang warganet, Ester Stevani, mengaku mengenal keluarga Wahyu, bos dari tukang gas tersebut.
Hal itu terlihat dalam kolom komentar, saat Ester membagikan percakapan di grup keluarganya.
Saat dikonfirmasi Tribunnews, Ester membenarkan bahwa anggota keluarganya mengenal istri Wahyu.
Ester juga mengatakan, kejadian itu terjadi di wilayah Cikarang, Jawa Barat.