TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Ika (31), seorang ibu muda asal Kecamatan Ciawi Kabupaten Tasikmalaya melahirkan anak di mobil patroli polisi di pinggir jalan.

Anak laki-laki pertamanya lahir dengan selamat tapi sampai saat ini belum diberi nama.

"Saya ucapkan banyak-banyak terimakasih kepada Pak Endang, anggota Polsek Ciawi Polres Tasikmalaya Kota yang telah menolong saya proses bersalin di mobil patroli."

"Alhamdulillah, saya dan bayi selamat dan sehat. Belum di kasih nama sampai sekarang, saya masih bingung," jelas Ika kepada wartawan saat ditemui di rumahnya, Jumat (3/4/2020).

Ika mengaku sampai sekarang masih berunding bersama keluarganya untuk memberi nama bayi laki-lakinya dengan bobot 2,8 kilogram tersebut.

Apakah nantinya akan ada nama yang berkaitan dengan peristiwa yang dialaminya saat proses persalinan atau tidak.

"Masih menimbang-nimbang Pak, belum tahu ini. Saya dan keluarga masih memikirkan nama bayi saya siapa," tambah Ika.

Baca: Bea Cukai Tasikmalaya Berikan Fasilitas KITE IKM pada PT Butik Ustazah

Baca: Niki Zevanya dan Isyana Sarasvati Masuk Daftar Sosok Muda Berpengaruh Versi Forbes

Baca: Gubernur Tokyo akan Cari Sanatorium Bagi Warga yang Tak Mau Mengarantina Diri di Rumah

Sang penolong persalinan ibu muda tersebut Aiptu Endang Rahman, anggota Polsek Ciawi Polres Tasikmalaya Kota langsung menjenguk ibu muda itu ke rumahnya.

Endang cuma ingin memastikan apakah kondisi ibu dan anaknya dalam kondisi sehat pasca proses persalinan darurat di mobil patrolinya.

"Kebetulan bertemu, iya saya menjenguk ibu dan anaknya. Alhamdulilah keduanya sehat," ujar dia.

Sebelumnya, warga Tasikmalaya dihebohkan dengan aksi heroik seorang anggota Polisi Sektor (Polsek) Ciawi Polres Tasikmalaya Kota Ajudan Inspektur Satu (Aiptu) Endang Rahman yang membantu perempuan hamil melahirkan di pinggir jalan, Selasa (31/3/2020) kemarin.

Ika (31), ibu muda yang hamil asal Kecamatan Ciawi Kabupaten Tasikmalaya tersebut, akhirnya selamat melahirkan di mobil patroli polisi yang diparkir di pinggir jalan saat hendak menuju ke Puskesmas terdekat.

"Saya awalnya saat akan hendak ke kantor melihat ada kerumunan orang dan seorang perempuan menjerit-jerit seperti kesakitan.

Ternyata ada perempuan yang hendak melahirkan dan semua warga di sana terlihat panik," jelas Endang saat dihubungi via telepon, Rabu (1/4/2020).