Tak Terima Ditegur Karena Mabuk, Deddy Tikam Pedagang Kopi Hingga Tewas
Secara membabi buta, Haris ditikam Deddy di bagian leher sebanyak tiga kali. Darah segar mengucur dari bagian leher yang ditikam
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Polisi berhasil meringkus pembunuh penjual kopi di Tiban Center, Batam, Kepri, Abdul Haris Nasution Jumat (3/4/2020).
Deddy Larepos (32) si pelaku penikaman hanya tertunduk lesu ketika baru saja tiba di Polsek Sekupang.
Sebelumnya, Deddy sempat dibawa polisi untuk mencari pisau yang digunakannya untuk melukai dua korbannya, Haris dan Irfan.
Deddy yang ditemui TRIBUNBATAM.id di Polsek Sekupang bercerita, awalnya ia minum di salah satu Foodcourt di Tiban Center Batam.
Di sana ia sempat bersitegang dan cekcok mulut dengan Irfan.
Cekcok mulut tersebut berawal ketika Deddy membuat keributan di sana.
Baca: Gian Zola Ingin Buka Usaha Sediakan Fasilitas Lapangan untuk Mini Socer
Baca: Barcelona Ingin Rekrut Lautaro Martinez dari Inter Milan, yang Keberatan Javier Zanetti
Baca: Polisi yang Pernah Kontak Fisik Dengan Perampok Toko Emas Tamansari Diminta Jalani Isolasi Mandiri
Tidak terima ditegur oleh Irfan, Deddy kemudian pulang ke indekosnya dalam keadaan mabuk.
Diperjalanan, ia kepikiran dan tidak terima dengan teguran yang disampaikan Irfan.
Sesampai di indekos, rasa sakit hati karena ditegur Irfan masih menghantuinya.
Ia kemudian mengambil pisau di kos dan kembali ke tempat mereka minum.
"Saya langsung mencari Irfan. Saya marah karena ditegur tadi," ujarnya bercerita.
Sesampai di Tempat Kejadian Perkara (TKP), pelaku secara membabi buta kemudian menikam dada Irfan.
Tiga tusukan diarahkan ke Irfan hingga Irfan tumbang.
Melihat kejadian itu, Abdul Haris, pemilik Warung Kopi Warjok 88 mencoba melerai perkelahian itu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.