Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta-Fakta Jenazah PDP di Bandung Barat Ditolak Warga, Digotong Lintasi Persawahan Menuju Makam

Warga itu karena mereka khawatir virus tersebut bisa menyebar ke permukiman warga setempat

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Fakta-Fakta Jenazah PDP di Bandung Barat Ditolak Warga, Digotong Lintasi Persawahan Menuju Makam
Istimewa
Pemakaman Jenazah PDP Covid-19 di Kabupaten Bandung Barat Jawa Barat 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pemakaman jenazah pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 asal Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB)  diwarnai kisah haru.

Peti  berisi jenazah perempuan berusia 62 tahun dilarang melintasi pemukiman warga sehingga harus menggunakan jalur alternatif melintasi area persawahan untuk dibawa area pemakaman.

Berikut fakta-faktanya :

1. Dirawat di ruang isolasi RSCK Padalarang.

Pasien meninggal saat mendapat perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit Cahya Kawaluyaan (RSCK) Padalarang.

Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) KBB, Nanang Ismantoro mengatakan, pasien berstatus PDP yang meninggal tersebut sebelumnya, mengidap sejumlah penyakit lain.

Berita Rekomendasi

Bahkan dari hasil treking, pasien itu mulai merasakan sakit setelah pulang umrah beberapa waktu lalu.

Baca: Miliki Kesamaan Visi, Robert Alberts Ingin Pensiun di Persib Bandung

Baca: Hendra Adi Bayauw Menjadikan Lagu Dmasiv yang Berjudul Jangan Menyerah Sebagai Pelecut Semangat

Sebelumnya sempat di rawat di Rumah Sakit Kharisma Cimareme lalu dinyatakan membaik dan diperbolehkan pulang.

"Tak lama, pasien mengalami demam. Karena ada gejala COVID-19, pasien kemudian dirawat di ruang isolasi RSCK Padalarang," ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (5/4/2020).

2.  Pemeriksaan Rapid Test yang Bersangkutan ke Arah COVID-19

Menurut Nanang, pasien sempat melakukan tes menggunakan rapid test dan hasilnya menunjukkan ke arah COVID-19.

Kemudian, untuk meyakinkan, tim medis melakukan tes swab.

"Saat ini, kami masih menunggu hasil tes Polymerase Chain Reaction (PCR) dari Hasan Sadikin karena hasilnya belum keluar," katanya.

3. Warga khawatir virus menyebar ke pemukiman

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas