Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Firasatnya Buruk, Ortu Siswi Korban Pemerkosaan Pembina Pramuka Menunggu di Kantin saat Anak Dibunuh

Mendapati kejanggalan tersebut, orangtua RN pun memutuskan untuk menunggu putrinya di kantin sekolah.

Penulis: Salma Fenty Irlanda
zoom-in Firasatnya Buruk, Ortu Siswi Korban Pemerkosaan Pembina Pramuka Menunggu di Kantin saat Anak Dibunuh
KOMPAS/Ratih P Sudarsono
Ilustrasi jasad 

TRIBUNNEWS.COM - Orangtua RN (13) siswi SMP yang jadi korban pembunuhan dan pemerkosaan pembina pramukanya sempat memiliki firasat.

Sebelum putrinya ditemukan tewas mengenaskan di kebun belakang sekolah, orangtua RN sempat merasa curiga.

Pasalnya, kegiatan pramuka yang dihadiri putrinya digelar saat sekolah diliburkan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Mendapati kejanggalan tersebut, orangtua RN pun memutuskan untuk menunggu putrinya di kantin sekolah.

Sayangnya, penantian orangtua RN justru berbuah petaka.

 6 Fakta Pembina Pramuka Bunuh & Perkosa Siswi SMP, Jasad Dibuang Hingga Orang Tua Korban Tak Tahu

 Ekspresi Siswi SMP Pembunuh Bocah di Sawah Besar Sulit Dibaca, Psikolog Ambil Tindakan Ini

RN ditemukan tewas mengenaskan dengan kondisi tangan terikat.

Peristiwa yang terjadi di Kecamatan Semidang Aji Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan ini bermula saat pelaku yang merupakan pembina pramuka meminta RN untuk ke sekolah.

Ilustrasi pencabulan oleh guru
Ilustrasi pencabulan oleh guru (KOMPAS.com/LAKSONO HARI WIWOHO)
Berita Rekomendasi

Ia mengatakan adanya kegiatan pramuka.

Orangtua korban juga diketahui sempat menanyakan terkait aktivitas di sekolah kepada penjaga sekolah usai mengantarkan putrinya itu.

Oleh penjaga sekolah,  sebenarnya sudah dijawab jika tidak ada aktivitas apapun di sekolah karena saat itu sedang libur.

HALAMAN 2 >>>>>>>>>>

Sumber: Tribun Mataram
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas