Anies Baswedan Minta Warga Pakai Masker Kain, IDI Beri Apresiasi Sekaligus Catatan Ini
Kebijakan Penggunaan Masker dari Anies Baswedan, Ketua IDI Beri Apresiasi Sekaligus Catatan Ini
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Sri Juliati
![Anies Baswedan Minta Warga Pakai Masker Kain, IDI Beri Apresiasi Sekaligus Catatan Ini](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kelangkaan-masker-medis-masker-berbahan-kain-menjadi-alternatif_20200327_211702.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan telah mengeluarkan Instruksi Nomor 9 Tahun 2020 tentang Penggunaan Masker untuk Mencegah Penularan Corona Virus Disease (Covid-19), Sabtu (4/4/2020).
Dalam instruksi itu, Gubernur Anies meminta warga Jakarta untuk senantiasa menggunakan masker ketika berada di luar rumah.
Melihat langkah mantan Mendikbud ini, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Daeng M Faqih memberikan apresiasi.
Menurut Daeng, penggunaan masker di luar rumah atau tempat umum diharapkan mampu menekan potensi penyebaran Covid-19 tidak semakin meluas.
"Saya mendukung dan sangat setuju sekali, karena ini kita harus mencari cara bagaimana tidak virus gampang menyebar."
"Supaya yang sehat tidak tertular oleh yang sakit dan yang sakit tidak menulari orang yang sehat," katanya dikutip dari channel YouTube tvOne, Senin (6/4/2020).
Baca: Anies Berharap Presiden Segera Lantik Riza Patria Sebagai Wagub DKI Jakarta
![Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M Faqih](https://cdn2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ketua-ikatan-dokter-indonesia-idi-daeng-m-faqih.jpg)
Namun di sisi lain, Daeng tidak bisa menampik kelangkaan masker saat ini sedang terjadi.
Utamanya masker bedah yang paling cocok digunakan untuk saat berada di tempat umum.
Sebagai solusinya, Daeng menyarankan masyarakat dapat mengenakan masker berbahan kain.
"Masker bedah yang cocok, DKI mengeluarkan maklumat untuk menggunakan masker kain."
"Saran kami, bukan hanya masker kain, tapi masker kain yang dilapisi. Kalau masker kain terlalu tipis, masker kain bisa dilapisi sapu tangan," imbuh Daeng.
Dalam kesempatan tersebut, Daeng juga membeberkan perbedaan dasar antara masker kain dengan masker bedah.
Daeng menyebut, bahan menjadi pembeda kedua masker ini.
"Masker bedah bahan luarnya waterproof, kalau ada tetesan apapun tidak bisa terserap ke dalam."
"Beda dengan masker kain apalagi yang tipis, mudah menyerap cairan. Dikhawatirkan akan langsung masuk ke mulut atau ke hidung," ucapnya.
Terakhir, Daeng memberikan catatan terhadap penggunaan masker kain.
"Begitu sampai di rumah, cuci dengan deterjen dan cepat dikeringkan," tutupnya.
Baca: Voting Wagub DKI di Tengah Wabah Corona, Anies: Yang Penting Prosedurnya Ditaati
Poin Instruksi Nomor 9 Tahun 2020
![Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam konferensi pers di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (31/3/2020).](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/anies-baswedan-dalam-konferensi-pers-di-balai-kota-123.jpg)
Diberitakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerbitkan Seruan Gubernur Nomor 9 Tahun 2020 tentang Penggunaan Masker Untuk Mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.
Seruan ini diterbitkan tanggal 3 April 2020 dan mengandung sejumlah poin.
Pertama, peningkatan kasus virus corona di Jakarta perlu disikapi bersama oleh setiap warga guna mengurangi potensi penularan.
Penerbitan Seruan Gubernur juga menimbang terjadinya keterbatasan persediaan masker medis bagi tenaga medis.
Oleh karena itu, Anies mewajibkan masyarakat yang berkegiatan di luar untuk menggunakan masker.
Masker yang digunakan juga diminta berbahan kain dan minimal punya dua lapisan.
Masker jenis kain punya keunggulan dapat dipakai ulang dengan lebih dulu mencuci dan membersihkannya.
Baca: Anies Baswedan Terlihat Memakai Masker Kain Saat Hadiri Paripurna Pemilihan Wagub DKI
"Selalu menggunakan masker ketika berada atau berkegiatan di luar rumah, tanpa kecuali. Menggunakan jenis masker kain minimal dua lapis yang dapat dicuci."
"Secara rutin mencuci masker kain yang digunakan, dikerjakan tiap hari."
"Dapat membeli atau membuat sendiri masker kain dua lapis sesuai kebutuhan," seru Anies dalam suratnya seperti dikutip Tribunnews.com, Sabtu (4/4/2020)..
Anies meminta masyarakat tidak membeli atau menggunakan masker medis, dan sadar masker jenis tersebut diprioritaskan bagi tenaga kesehatan.
Kepada masyarakat yang ingin membantu sesama warga bisa mengadakan atau memproduksi masker kain untuk dibagikan.
"Bagi yang ingin membantu sesama warga, maka bantulah dengan mengadakan, memproduksi dan membagikan masker kain," ucapnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Seruan Gubernur Anies Baswedan: Warga yang Berkegiatan di Luar Harus Pakai Masker.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan/Danang Triatmojo)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.