Terdengar Benda Jatuh di Atap Rumah: Saat Dicek, Warga Mojokerto Kaget Temukan Sosok Bayi Menangis
Diduga pelaku pembuangan bayi yang baru lahir itu adalah si ibu kandung. Itu berdasarkan kronologi yang dihimpun jajaran Polres Mojokerto.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Warga Kota Mojokerto, Jawa Timur, kaget setelah menemukan sosok bayi baru lahir menangis di atap rumah, (3/4/2020) malam lalu.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota, AKP Sodik Effendi mengungkapkan, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), Jumat tengah malam hingga Sabtu dini hari lalu, dugaan kuat pelaku pembuangan bayi adalah ibunya sendiri.
Dijelaskan, terduga pelaku pembuang bayi adalah LUD, perempuan berusia 19 tahun yang tinggal di Kelurahan Sentanan, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto.
"Dugaan kami, pelakunya adalah ibu kandung dari si bayi," kata Sodik, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (5/4/2020) malam.
Baca: Cerita Karyawan Kena PHK Tanpa Pesangon di Tengah Pandemi Virus Corona
Sodik menjelaskan, berdasarkan kronologi yang dihimpun, pada Jumat sekitar pukul 20.00 WIB, LUD yang sedang hamil 9 bulan berpamitan kepada ibunya ke kamar mandi.
Hingga 30 menit di dalam kamar mandi, LUD tak kunjung keluar.
Baca: Driver Taksi Online Sembuh dari Virus Corona, Sebelum Terjangkit Antar Penumpang dari Bandara
Baca: Kesal Diteror Tetangga, Keluarga Pasien Positif Covid-19 di Lampung Ancam Bakar Rumahnya Sendiri
Selang beberapa menit kemudian, terdengar suara benda jatuh di atap rumah Parto, tetangga dari LUD.
Menurut Sodik, suara benda jatuh tersebut diikuti dengan suara tangis bayi dari atap rumah.
Adapun Parto yang curiga ada benda jatuh di atas rumahnya, segera memeriksa ke bagian atap rumah.
"Saat dicek oleh saudara Parto, didapati seorang bayi yang baru lahir tergeletak di atas genteng, tepatnya tersangkut di saluran talang rumah," kata Sodik.
Baca: Warga Wuhan Kembali ke Kehidupan Normal Setelah 2 Bulan Lockdown, Gembira Sekaligus Canggung
Bayi tersebut, lanjut dia, kemudian dibawa oleh Parto dan istrinya ke Rumah Sakit Hasanah, Kota Mojokerto.
Baca: Rencana Pembukaan Pasar Tanah Abang Dibatalkan, Para Pedagang Disebut Masih Ragu
"Lalu tak berapa lama, seorang perempuan inisial LUD dibawa ke Rumah Sakit Hasanah oleh dengan kondisi berlumuran darah pada bagian kelamin," ungkap Sodik.
Sejauh ini, ujar Sodik, polisi masih melakukan penyelidikan terkait motif pembuangan bayi yang baru lahir tersebut.
"Motifnya masih kami selidiki. Namun soal status perkawinan, perempuan yang kami duga sebagai pelaku, belum pernah menikah," ungkap dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Bayi Baru Lahir Tergeletak di Atap Rumah, Diduga Dilempar Ibu Kandungnya
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.