Physical Distancing Termasuk Tak Mudik Krusial, Ridwan Kamil Khawatir Covid-19 Baru Reda Akhir Tahun
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengatakan sejumlah universitas sudah memprediksi kapan penyebaran Covid-19 berakhir.
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kedisiplinan masyarakat menerapkan physical maupun social distancing dan ketegasan pemerintah dinilai amat krusial dalam mencegah penyebaran Covid-19 di Jawa Barat.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengatakan sejumlah universitas sudah memprediksi kapan penyebaran Covid-19 berakhir.
Menurut informasi yang ia rangkum, penyebaran Covid-19 akan berakhir pada Juni 2020.
Prediksi itu bisa terwujud apabila masyarakat disiplin menerapkan pembatasan sosial dan mengikuti imbauan pemerintah.
• Meski Tanpa Gejala, Seseorang Bisa Menularkan Virus Corona, Begini Penjelasannya
"Jika kita disiplin menerapkan physical distancing, kita dapat mengakhiri pandemi pada bulan Juni. Sekitar waktu itu, tren (kasus positif Covid-19) akan turun dan situasi kembali normal pada akhir Juni jika orang-orang disiplin," kata Emil,sapaan Ridwan Kamil, di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (7/4/2020).
Hal krusial saat ini dalam mencegah penyebaran Covid-19 adalah kesadaran masyarakat untuk tidak mudik.
Kesadaran tersebut bisa menjadi bentuk solidaritas kepada sesama ataupun kepada tenaga medis yang sedang berjuang melawan Covid-19 di zona merah.
"Tetapi, jika tidak disiplin, maka situasi baru kembali normal pada akhir tahun. Saya pikir, sangat penting bagi kita untuk mengendalikan pandemi tanpa mudik," kata Emil.
Pemprov Jabar sudah mengeluarkan maklumat larangan mudik dan piknik.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.