Kakek Kamar Terapi Pijat Pakai Sambal, Diklaim Sembuhkan Penyakit dan Tingkatkan Daya Tahan Tubuh
Saat tubuh terasa pegal-pegal, tak ada cara lain untuk menghilangkannya, kecuali dengan pijatan.
Editor: Hendra Gunawan
Karuan, ia tak langsung menjalankannya karena dianggap tak masuk akal. Namun, karena tak ada cara lain, akhirnya ia mencobanya.
Bahkan, istrinya, nenek Yaumi (60) sempat marah ketika tahu dirinya membuat sambal buat obat kaki anaknya, yang bengkak.
"Kata istri saya saat itu, wong sambal kok dipakai mengobati. Saya tetap membuat sambal dan saya taruh di kaki anak saya, yang bengkak itu," paparnya.
Karuan, anaknya kesakitan karena panasnya luar biasa, sehingga cuma diberinya sekali.
Tak disangkanya, kaki anak yang bengkak itu terus mengempes dan akhirnya sembuh.
"Rupanya, para tetangga heran. Saya kok bisa menyembuhkannya. Akhirnya, mereka datang ke rumah kalau sakit. Misalnya, pinggangnya nyeri atau linu-linu dan sulit jalan," ujarnya.
Sejak itu, nama Mbah Kamar kian dikenal, sebagai terapis. Dan, yang membuatnya lebih cepat dikenal, karena menggunakan cara aneh, yakni lotionnya dari sambal.
Kian hari, kian banyak tamu, yang datang, dengan berbagai keluhan dan penyakit.
Di antaranya, sakit pinggang, jantung, sesak nafas dan lain-lain.
"Katanya, jodoh (sembuh). Bahkan, seringkali, mereka tahu itu dari mulut ke mulut. Ada pasien yang sembuh, kemudian memberi tahu teman, tetangganya atau saudaranya," ungkapnya.
Untuk membuat 'lotion' sambal, Mbah Kamar menguleknya sendiri di cobek. Mungkin, tak sekadar menghaluskan, namun ada doanya atau ada ramuan khususnya, itu tak ada yang tahu.
Yang jelas, ia membuat sambal di saat ada pasien. Banyak sedikitnya cabai, yang dihaluskan, itu tergantung kondisi tubuh orang yang akan dipijat.
Cabai yang dipakai itu dari hasil menanam sendiri di pekarangan rumahnya.
"Saat cabai kami ulek, juga kami beri minyak (entah minyak apa, kami nggak menanyakan detail). Setelah halus, baru dipakai terapi. Orang yang saya pijat harus dengan posisi seperti tidur," ungkapnya.
Bersamaan memijat itu, sambal dilulurkan ke seluruh tubuh orang yang dipijat. Ia dipijat mulai kaki sampai punggung, termasuk dada. Itu berlangsung sekitar 20 menit, Lalu, sekujur tubuh pasien itu dilap, agar biji cabai dan sisa sambalnya tak tertinggal.