Aktivitas Gunung Anak Krakatau Berstatus Waspada
Bukan hanya warga Lampung Selatan, getaran letusan Gunung Anak Krakatau meletus dirasakan sebagian warga Jakarta hingga Jawa Barat.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Gunung Anak Krakatau meletus pada Sabtu dini hari, 11 April 2020.
Bukan hanya warga Lampung Selatan, getaran letusan Gunung Anak Krakatau meletus dirasakan sebagian warga Jakarta hingga Jawa Barat yang tinggal di Bogor.
Dalam cuitannya, Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BPBN) Indonesia mengutip Badan Geologi Kementerian ESDM mengatakan, aktivitas Gunung Anak Krakatau kini mencapai level II alias waspada.
Warga dan wisatawan dilarang mendekat dalam radius 2 kilometer dari kawah Gunung Anak Krakatau.
Baca: Setelah Gunung Anak Krakatau Meletus, Warga Kalianda Lari ke Tempat Tinggi dan Cium Bau Belerang
Viral di Twitter
Pantauan kamera CCTV yang merekam aktivitas kawah Gunung Anak Krakatau dibagikan sejumlah netizen.
Gunung Anak Krakatau meletus juga trending di twitter.
Baca: Dentuman Misterius Hebohkan Warga Citayam Sabtu Dini Hari
Gunung Anak Krakatau diketahui mengalami erupsi sejak Jumat (10/4/2020) malam.
Netizen yang merasakah dampak meletusnya Gunung Anak Krakatau memposting video kegaduhan warga akibat guncangan yang dirasakan.
Sutradara Joko Anwar pun mengaku mendengar suara Gunung Anak Krakatau meletus.
Berdasarkan data dari Kementerian ESDM di situs magma.vsi.esdm.go.id/, letusan Gunung Anak Krakatau terjadi sebanyak 2 kali pada Jumat malam.
Letusan pertama terjadi pada pukul 21.58 WIB, dengan estimasi kolom abu mencapai ketinggian 357 meter di atas permukaan laut.
Sementara, letusan Gunung Anak Krakatau kedua terjadi pada pukul 22.35 WIB, dengan estimasi kolom abu mencapai ketinggian 657 meter di atas permukaan laut.
Keluarkan asap berbentuk cendawan