Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Komplotan Perampok Toko Emas di Pasar Kemiri Ditangkap: Percaya Klenik hingga Modus Operasi

Tiga pelaku ditembak mati sementara dua orang lagi berhasil ditangkap. Kelompok tersebut menamakan diri Wetonan karena percaya klenik

Editor: Sanusi
zoom-in Komplotan Perampok Toko Emas di Pasar Kemiri Ditangkap: Percaya Klenik hingga Modus Operasi
TRIBUN JAKARTA/ELGA HIKARI
Toko emas di Pasar Kemiri Kembangan, Jakarta Barat, yang jadi korban aksi perampokan Senin 6 April 2020. 

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie S Latuheru mengatakan, kelompok Wetonan sudah mengawasi Toko Emas di Pasar Kemiri, sejak satu bulan sebelumnya.

"Memang sudah diawasi sebelumnya, tepatnya satu bulan sebelumnya," kata Audie saat jumpa di Polres Metro Jakbar, Senin (13/4/2020), yang disiarkan dalam akun Instagram @Polres_Jakbar.

Komplotan ini memanfaatkan suasana sepi di tengah pandemi virus Corona.

"Mereka adalah kelompok yang cukup nekat dan memanfaatkan situasi. Jadi di saat semua orang sedang terfokus dengan wabah mereka manfaatkan untuk melakukan aksi ini," ujar Audie.

3. Modus operasi

Toko emas di Pasar Kemiri Kembangan, Jakarta Barat yang dirampok siang tadi telah ditutup garis polisi, Senin (6/4/2020).
Toko emas di Pasar Kemiri Kembangan, Jakarta Barat yang dirampok siang tadi telah ditutup garis polisi, Senin (6/4/2020). (TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra)

Kanit Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat, Iptu Dimitri Mahendra mengatakan, dari lima pelaku dalam kelompok tersebut, memang ada satu pelaku yang bertugas menggambar situasi di lokasi.

Satu orang tersebut bertugas mencari sasaran, memantau situasi di lokasi sebelum mereka beraksi dan memantau dari kejauhan saat ke empat rekannya beraksi.

Berita Rekomendasi

"Makanya saat kejadian, pelaku yang teridentifikasi itu ada empat orang yang naik dua motor boncengan, tapi saat kami lakukan pengembangan ternyata mereka ini berlima dan bertugas menggambar situasi di TKP," kata Dimitri.

Kelima pelaku tersebut telah dibekuk, dimana tiga diantaranya tewas ditembak dan dua sisanya dilumpuhkan di bagian kaki.

"Untuk kasus yang di Toko Emas di Kembangan, jumlah pelaku sudah tertangkap semua," kata Dimitri.

4. Percaya klenik

Berdasarkan keterangan AG dan PT, mereka menamakan kelompoknya Wetonan karena diyakini membawa keberuntungan.


Itu sebabnya, para pelaku selalu beraksi setiap tanggal 6 setiap bulan.

"Dalam hitungan Wetonan memang tanggal 6 itu mereka tanggal yang bagus untuk lakukan perampokan. Makanya setiap lakukan perampokan di toko-toko emas pasti jatuh tanggal 6," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus di tempat yang sama.

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas