Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Kampung Baciro Kota Yogyakarta Berjajar Sambut Tenaga Medis Covid-19

Mengetahui kedatangan mereka disambut warga, para tenaga medis yang ada di dalam mobil terlihat membuka jendela

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Warga Kampung Baciro Kota Yogyakarta Berjajar Sambut Tenaga Medis Covid-19
(KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA)
Para warga saat menyambut kedatangan para tenaga medis di tempat singgah sementara di Pusdiklat Kemendagri di Baciro, Kota Yogyakarta 

 "Ini inisiatif warga, para warga ingin menyambut dan memberikan semangat kepada para tenaga medis," ujar Syarif Hidayat saat ditemui di lokasi, Kamis (16/4/2020).

Syarif menyampaikan para tenaga medis adalah garda terdepan dalam menangani virus Covid-19.

Mereka merupakan pahlawan-pahlawan kesehatan Indonesia.

Oleh karena itu, warga masyarakat harus memberikan dukungan pada para tenaga medis, agar mereka bisa menjalankan tugasnya dengan baik dalam upaya menangani Covid-19 ini.

"Prinsip kami mereka ini pahlawan kesehatan bagi seluruh warga masyarakat, tidak hanya di sini tetapi juga nasional," jelasnya.

Menurutnya, warga yang memberikan dukungan dan semangat ini berasal dari RW 10.

Awalnya, ada banyak warga yang ingin ikut untuk memberikan dukungan dan semangat kepada para tenaga medis.

BERITA REKOMENDASI

Namun, untuk menghindari berkerumun maka hanya dibatasi puluhan warga saja yang datang kesini.

Diungkapkannya, warga mengetahui jika Pusdiklat Kemendagri di Baciro akan digunakan untuk persinggahan sementara para tenaga medis dari pengurus kampung.

Mengetahui hal itu, para warga juga tidak ada masalah dan justru memberikan dukungan.

"Sosialisasi pemerintah kan sudah cukup, jadi kita tidak ada masalah. Ya waspada tetap tetapi kita tidak risau, karena mereka berbuat untuk kita semua juga," ujarnya.

 Ketua RW 10 Baciro Servasius Wue menuturkan, para tenaga medis haruslah diperlakukan dengan baik. Sebab, mereka adalah garda terdepan dalam penanganan Covid-19.

"Ada beberapa tempat yang memperlakukan beliau-beliau tidak baik, ditolak, meninggal pun ditolak. Kami ingin memberikan warna yang berbeda dari Yogya ini," urainya.

Servasius Wue berpendapat, seharusnya para tenaga medis ini diberikan gelar pahlawan. Sebab mereka garda terdepan dalam penanganan Covid-19.

"Harapannya dari Yogya bisa memberi warna bagi Indonesia, bahwa para medis ini harus dihargai, harus diberi tempat yang paling tinggi. Karena mereka saat ini bekerja mati-matian untuk kemanusiaan," urainya.

Usai tiba di Pusdiklat Kemendagri di Baciro, para tenga medis ini langsung dicek suhu tubuhnya.

Mereka lantas mengisi data diri. Setelah itu, mereka masuk ke dalam kamar yang telah disediakan.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas