Warga Yogyakarta Sambut Tenaga Medis, Wakil Wali Kota Terharu hingga Teteskan Air Mata
Puluhan warga Kampung Baciro, Kota Yogyakarta menyambut kedatangan tenaga medis.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Puluhan warga Kampung Baciro, Kota Yogyakarta menyambut kedatangan tenaga medis.
Diketahui, Pusdiklat Kemendagri di Baciro oleh Pemerintah Daerah Yogyakarta disediakan untuk tempat singgah sementara bagi tenaga medis.
Kapasitas Pusdiklat Kemendagri di Baciro ini mampu menampung sekira 150 orang.
Para warga pun berdiri berjajar di jalan masuk Pusdiklat Kemendagri untuk menyambut tenaga medis.
Mengutip Kompas.com, para warga membawa berbagai tulisan antara lain 'Kami Warga Baciro Siap Menerima Pahlawan Kesehatan Covid-19'.
Selain itu juga ada 'Pahlwan Covid-19 Kami di Belakangmu', 'Anda adalah Pahlawan Kami', 'Selamat Datang Pahlawan', 'Anda Tidak Sendiri' serta 'Selamat Bekerja'.
Ketua Kampung Baciro, Syarif Hidayat mengatakan inisiatif menyambut tenaga medis itu datang dari warga sendiri.
"Ini inisiatif warga, para warga ingin menyambut dan memberikan semangat kepada para tenaga medis," kata Syarif.
Syarif mengatakan, para tenaga medis adalah garda terdepan dalam menangani Covid-19.
Mereka merupakan pahlawan-pahlawan kesehatan Indonesia.
Oleh sebab itu, warga masyarakat harus memberikan dukungan pada tenaga medis.
Hal itu bertujuan agar tenaga medis bisa menjalankan tugasnya dengan baik dalam upaya menangani Covid-19 ini.
Baca: Warga Kampung Baciro Kota Yogyakarta Berjajar Sambut Tenaga Medis Covid-19
Baca: UPDATE Corona di DI Yogyakarta, Kamis 16 April 2020: 62 Positif, Pasien Sembuh Bertambah 4 Orang
"Prinsip kami mereka ini pahlawan kesehatan bagi seluruh warga masyarakat, tidak hanya di sini tetapi juga nasional," kata Syarif.
Syarif menjelaskan, warga yang memberikan dukungan dan semangat tersebut berasal dari RW 10.
Ketua RW 10 Baciro, Servasius Wue mengatakan, para tenaga medis haruslah diperlakukan dengan baik.
Sebab, mereka adalah garda terdepan dalam penanganan Covid-19.
"Ada beberapa tempat yang memperlakukan beliau-beliau tidak baik, ditolak, meninggal pun ditolak."
"Kami ingin memberikan warna yang berbeda dari Yogya ini," kata Servasius.
Wakil Wali Kota Yogyakarta terharu
Mengutip Kompas.com, Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi terharu melihat warga di Kampung Baciro yang menyambut kedatangan para tenaga medis.
Bahkan, Heroe Poerwadi sampai meneteskan air mata.
Diketahui, Heroe turut menyambut kedatangan para tenaga medis di Pusdiklat Kemendagri.
"Alhamdulillah masyarakat luar biasa, menyambut kedatangan teman-teman." ujar Heroe sambil menahan tangis haru hingga tak mampu melanjutkan berbicara.
Heroe terdiam cukup lama, air mata tampak keluar dari matanya.
Ia begitu terlihat terharu dengan sikap warga yang menyambut dan memberikan semangat kepada para tenaga medis.
Heroe terlihat menarik napas panjang, kemudian melanjutkan berbicara kepada awak media.
Baca: PT KAI Daop 6 Yogyakarta Operasikan 8 Kereta Api Saat Pandemi Virus Corona
Baca: Meski Telah Capai 23.472 Orang, Pendaftaran Relawan Covid-19 Masih Dibuka, Tenaga Medis Diutamakan
"Masyarakat menelepon saya, mengatakan bahwa kami akan menyambut kedatangan para pejuang kemanusiaan, ditunjukkan dengan poster-poster," kata Heroe.
Heroe mengatakan, Pusdiklat Kemendagri di Baciro telah disiapkan oleh Pemerintah DIY untuk tempat singgah bagi petugas medis yang ada di DIY.
Ia menjelaskan, tenaga medis yang masuk ini merupakan tenaga medis dari RSUD Kota Yogyakarta.
Jumlah tenaga medis dari RSUD Kota Yogyakarta yang masuk ke Pusdiklat Kemendagri sebanyak sembilan orang.
Mereka adalah tenaga medis pertama kali yang masuk di Pusdiklat Kemendagri.
"Ini sebagai tempat istirahat setelah habis dari bekerja, semoga teman-teman tenaga medis ini selalu punya kekuatan moral yang luar biasa sehingga bisa menjalankan semua tugas dengan baik," kata Heroe.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri) (Kompas.com/Wijaya Kusuma)