Total 57 Tenaga Medis di RSUP Dr Kariadi Semarang Terkena Virus Corona, Dirut Ungkap Faktor Penyebab
Direktur Utama RSUP Dr Karyadi Semarang dr Agus Suryanto mengatakan ada sejumlah 57 tenaga medis yang terpapar virus corona. Ini faktor penyebabnya.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Direktur Utama RSUP Dr Karyadi Semarang dr Agus Suryanto mengatakan ada 57 tenaga medis yang positif terinfeksi virus corona.
Angka tersebut merupakan angka kumulatif dari para tenaga medis yang terpapar sejak Februari lalu.
Yang terbaru dan menjadi viral, ada 34 tenaga medis yang terkena corona secara bersamaan.
"Kami perlu koreksi dari jumlah."
"Data berdasarkan hasil PCR 14 April yang diambil pada 8 April, terdapat 34 pegawai yang positif," ujar Agus, mengutip dari Youtube tvOne, Jumat (17/4/2020).
Agus menjelaskan 34 pasien yang positif corona terdiri dari beberapa jabatan di rumah sakit tersebut.
"Di antaranya terdiri dari 6 dokter spesialis, 24 peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS), 2 fisioterapis, 1 petugas administrasi, dan 1 orang perawat," jelasnya.
Sehingga, Agus menerangkan ada sekitar 57 tenaga medis dari RSUP Dr Karyadi Semarang yang positif corona.
"Jadi totalnya seluruh pegawai secara kumulatif sejak bulan Februari itu ada 57 pegawai yang positif," ungkapnya.
Agus menuturkan, kejadian melonjaknya tenaga medis yang terpapar corona memang mengejutkan.
Ia pun menjelaskan ada beberapa spot esktrem di RSUP Dr. Kariadi Semarang yang menjadi penyebab terpaparnya para tenaga medis.
Baca: Kondisi 46 Tenaga Medis Positif Corona di Semarang, Ganjar: Mereka Semangat, Seperti Tak Sakit
"Setidaknya di RSUP Dr. Kariadi Semarang ada 3 spot yang ekstrem."
"Kami selaku manajemen rumah sakit akan melakukan pengkajian terkait penyebab dan potensi para dokter ini bisa terpapar," tuturnya.
Selain itu, pihak rumah sakit sudah mengindentifikasi beberapa potensi penyebab meningkatnya tenaga medis yang terkena corona.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.