Viral Foto Oknum Polisi Mesra Dengan Sesama Pria, Polda Jatim Mengambil Alih, Ini Alasannya
Polda Jatim akhirnya mengambil alih penyidika kasus foto panas oknum polisi dengan pasangan prianya.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, PROBOLINGGO - Polda Jatim akhirnya mengambil alih penyidika kasus foto panas oknum polisi dengan pasangan prianya.
Foto mesra dua pria tersebut menjadi viral, dan salah satunya disebut-sebut adalah seorang oknum anggota polisi dari Probolinggo.
Foto panas oknum polisi dengan pasangan prianya sempat viral di media sosial dan WhatsApp (WA).
Apalagi ada video pengakuan Kapolres Probolinggo yang membenarkan pria dalam foto panas itu adalah anak buahnya.
Ada tujuh foto pasangan pasangan sesama pria dan diunggah di akun bernama Bayuangga Probolinggo.
Baca: Update Corona Global 19 April 2020: Sebanyak 88 Ribu dari 143.724 Pasien di Jerman Berhasil Sembuh
Baca: UPDATE: 6.575 Pasien Positif, 686 Orang Sembuh dan 582 Orang Meninggal di Indonesia
Baca: Baleg DPR Dahulukan Bahas Klaster UMKM dan Koperasi Dalam RUU Cipta Kerja
Pemilik akun belakangan menghapus postingannya, namun hal tersebut tidak menghilangkan jejak digital.
Foto itu telah menyebar luas dengan cara dikirim ulang, bahkan ada yang menyimpan melalui fitur capture atau screenshot.
Yang membuat foto ini viral adalah salah satu pasangan dalam foto tersebut merupakan oknum anggota Polisi.
Ia berinisial H R, yang berdinas di Polres Probolinggo.
Dalam unggahannya, pemilik akun memberi keterangan bahwa pasangan BD nekat memposting, karena tidak kuat dengan ancaman HR, yang menjanjikan BD dijadikan polisi, namun ternyata diingkari.
Kapolres Probolinggo, AKBP Ferdy Irawan dalam keterangan di video Youtube Kompas TV mengatakan bahwa pelaku sudah menjalani pemeriksaan di internal Unit Propam Polres Probolinggo.
Kedua pelaku mengaku menjalin hubungan sejak tahun 2016 silam.
Namun salah satu pelaku menyebutkan bahwa mereka berdua tidak pernah menggunggah foto ke media sosial.
Pelaku mengaku ponsel pasangan BD, yang menyimpan foto syur tersebut hilang.