Bule di Bali yang Mendadak Terkapar Ini Sempat Dikira Terjangkit Covid-19, Ternyata Ini Faktanya
BPBD bersama dengan Puskemas III Densel segera datang ke lokasi dengan ambulans lengkap dengan APD
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Bali Putu Supartika
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Warga yang melintas di Gang Liligundi, Jalan Juwet Sari, Banjar Kajeng, Desa Adat Kepaon, Desa Pemogan, Denpasar, Bali, Selasa (21/4/2020) pagi digegerkan Warga Negara Asing (WNA) yang tiba-tiba terkapar.
Warga khawatir jika WNA tersebut terjangkit Covid-19. di Sontak kejadian tersebut membuat warga geger apalagi di masa darurat virus corona atau Covid-19 ini.
Tidak mau mengambil risiko, warga pun melaporkan kejadian tersebut kepada Satgas Gotong Royong Desa Adat Kepaon.
Saat dicek ternyata WNA tersebut dalam keadaan mabuk sehabis mengonsumsi alkohol.
Ketua Satgas Gotong Royong Penanganan Covid-19 Desa Adat Kepaon, AA Mayun Mahardika mengatakan, pihaknya menerima laporan terkait kejadian tersebut pukul 07.10 Wita.
Baca: 6 Cara Mudah Bersihkan Bunga Es yang Menumpuk Pada Freezer
Awalnya, warga melaporkan jika ada seorang WNA yang meninggal.
“Awalnya ada laporan dari salah satu warga ke Kadus bahwa ada tamu meninggal di Juwet sari. Kadus berkoordinasi sareng Kelian Banjar Kajeng dan Satgas Gotong Royong Desa Adat Kepaon,” kata Mayun.
Mendapat laporan tersebut, pihaknya pun langsung mengecek ke lokasi.
Sesampainya di lokasi ternyata memang benar ada WNA yang terkapar telungkup di gang.
Karena saat ini sedang ada wabah Covid-19, pihaknya pun langsung menghubungi Call Center BPBD Kota Denpasar.
“BPBD bersama dengan Puskemas III Densel segera datang ke lokasi dengan ambulans lengkap dengan APD,” katanya.
Saat ditangani oleh tim dari BPBD dan Puskesmas III Densel, ternyata WNA tersebut dalam kondisi sadar.
Baca: UPDATE Corona di Bali, Selasa 21 April 2020: 150 Positif, 42 Sembuh, 3 Meninggal Dunia
Meski demikian, tetap dilakukan penanganan sesuai SOP supaya tak terjadi hal yang diinginkan.
WNA ini pun langsung dibawa ke RS Wangaya untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan dan dilakukan rapid tes.
“Tak hanya WNA itu, pemeriksaan kesehatan juga dilakukan kepada pacarnya. Setelah mendapat penangan sesuai SOP, WNA dan pacarnya dibawa ke RS Wangaya diantar oleh pecalang banjar,” katanya.
Ternyata setelah dilakukan penanganan, ternyata WNA tersebut dalam keadaan mabuk minuman keras.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Warga Kepaon Geger Ada Bule Terkapar Dikira Meninggal Ternyata Mabuk
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.