Dendam Istri Digoda dan Dikirimi Foto-foto Porno, Amos Tikam Teman Sekantor Hingga Tewas
Informasi dihimpun, kejadian itu bermula saat korban sering menggoda istri pelaku yang juga honorer di BPKAD Sumsel.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Dendam kesumat karena istri selalu digoda, seorang karyawan honorer di Palembang tega menghabisi teman sekantornya.
Ahmad Yoga Maydiko (33) Badan Pengawasan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Sumatera Selatan tewas berdarah-darah oleh Pramos alias Amos (41) temannya sendiri.
Pramos menikam korban di kantor tempat merekabekerja.
Tidak hanya menggoda, korban juga sering mengirim gambar porno ke istri Amos.
Kapolsek Ilir Timur I Kompol Deni Triana mengatakan, motif pembunuhan tersebut lantaran korban sering menggoda istri korban.
Di mana pelaku emosi akibat mendapati istrinya dikirimi gambar porno.
"Tersangka kesal, karena sudah berupaya dua kali minta maaf agar korban menjauhi istrinya tapi tetap digoda. Sehingga tersangka merencanakan membunuh korban," jelas Deni.
Baca: Oma Nekat Curi Tabung Gas Karena 4 Anak dan Istrinya Kelaparan, Babak Belur Dihajar Massa
Baca: Video Stand Up Comedi Lancarkan ASI Istri Pandji Pragiwaksono, Tapi Aksi Suami Tak Pancing Tawa
Baca: Media Asing Soroti Covid-19 di Bali, Heran Kasus Positif dan Kematian Rendah
Baca: Peringati Hari Kartini, Pertamina Distribusikan 6.643 Paket Bantuan bagi Pekerja Informal Perempuan
Ia menerangkan, dari hasil pemeriksaan visum korban meninggal karena mengalami empat tusukan dari tersangka.
Akibat perbuatannya tersebut, Amos pun diancam dikenakan pasal 340KUHP tentang pembunuhan.
"Tersangka mengintai korban dengan mengawasi dari CCTV kantor, saat kantor dalam keadaan sepi, tersangka langsung menusuk korban," katanya.
Informasi dihimpun, kejadian itu bermula saat korban sering menggoda istri pelaku yang juga honorer di BPKAD Sumsel.
Amos sempat berupa menegur korban untuk tidak lagi menggoda istrinya.
Bahkan, belakangan korban pun sempat mengirimkan gambar porno ke handphone istrinya itu hingga membuatnya marah.
"Saya sudah memohon agar tidak mengganggu istri saya sambil menangis. Tapi tetap dia lakukan," kata Amos, saat berada di Polsek Ilir Timur 1 Palembang, Selasa (21/4/2020).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.