Tak Terima Ditegur Saat Pesta Miras, Sekelompok Pemabuk Aniaya Warga Bukittiggi Hingga Tewas
Awalnya korban menegur pelaku yang sedang berkumpul-kumpul karena sudah larut malam.
Editor: Hendra Gunawan
Awalnya korban menegur pelaku yang sedang berkumpul-kumpul karena sudah larut malam.
Karena para pemuda yang berkumpul tak terima, pelaku pun dikeroyok.
"Akibatnya korban meninggal dunia," katanya.
Ia menjelaskan, antara korban dengan para pelaku dan saksi-saksi tidak saling kenal.
Mendapat laporan adanya pengeroyokan itu, pihaknya langsung menuju lokasi.
Dengan sigap, polisi pun langsung mengejar pelaku.
"Saat itu petunjuknya cuma pelaku memakai baju pantai, kulitnya putih dan rambutnya pirang," katanya.
Saat diamankan, pelaku diduga meminum minuman keras jenis tuak.
Polisi pun mencium bau minuman keras itu dari mulut pelaku.
"Mereka kita amankan sekitar pukul 03.30 WIB di lokasi yang berbeda," katanya.
Ia menyebutkan, pelaku akan dijerat Pasal 170 ayat (3) tentang kekerasan yang menghilangkan nyawa seseorang denagn ancaman 12 tahun.
"Buat masyarakat dalam penerapan PSBB ini, hindari kegiatan berkumpul-kumpul. Kalau keluar gunakan masker," ujarnya.
Ia mengatakan, kalau keluar rumah, hanya untuk hal yang mendesak dan tetap jaga kebersihan.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Ditegur karena Berkumpul, Kawanan Pemuda Mabuk Malah Keroyok Pria di Bukittinggi hingga Tewas