Tak Terima Ditegur Saat Pesta Miras, Sekelompok Pemabuk Aniaya Warga Bukittiggi Hingga Tewas
Awalnya korban menegur pelaku yang sedang berkumpul-kumpul karena sudah larut malam.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNNEWS.COM, BUKITTINGGI -- Bermaksud menegur orang yang berkerumun di saat wabah Covid-19, seorang warga di Bukittinggi malah menemui ajalnya.
Ia dikeroyok gerombolan pemuda yang tak terima ditegus saat sedang pesta miras.
Korban berinisial R (32) meninggal dunia karena mengalami luka parah di bagian kepala.
Peristiwa ini tepatnya terjadi di Tangah Sawah, Kelurahan Aur Tajungkang Tengah Sawah (ATTS), Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi.
Kasat Reskrim Polres Bukittinggi, AKP Chairul Amri Nasution saat dihubungi TribunPadang.com membenarkan kejadian tersebut.
Baca: BMKG: Peringatan Dini Kamis 23 April 2020, Waspada Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah
Baca: Syahrini dan Reino Barack Sama-sama Suka Anak Kecil, Ungkap Rasa Rindu Ingin Bertemu Keponakan
Baca: Posko Aman Gojek Jadi Pionir Standar Layanan dan Keamanan Mitra Driver
Dijelaskannya, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (21/4/2020) dini hari.
"Kejadiannya malam tadi sekitar pukul 02.05 WIB tadi," ujar dia.
Saat ini, kata dia, pihak kepolisian masih mendalami peristiwa tersebut.
"Orangnya belum bisa kita pastikan berapa jumlahnya," ujarnya.
Meski demikian, saat ini sudah ada lima orang yang diamankan.
Tiga di antaranya adalah pelaku, dan dua lagi adalah saksi.
"Dari pengakuan pelaku, mereka berjumlah enam orang, dan yang kita amankan baru lima orang," ujarnya.
Ia menjelaskan kronologi kejadian tersebut.