Imbau Warga Lakukan Ibadah Ramadan di Rumah, Ganjar Minta Takmir Masjid Tetap Siarkan Pengajian
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengimbau agar masyarakat melaksanakan ibadah Ramadan di rumah selama pandemi virus corona.
Penulis: Nuryanti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengimbau agar masyarakat melaksanakan ibadah Ramadhan di rumah selama pandemi virus corona.
Ia meminta untuk menjalankan salat tarawih dan tadarus dari rumah saja.
Masyarakat diminta untuk melaksanakan sahur dan buka puasa bersama dengan keluarga di rumah.
"Di bulan penuh berkah ini, kita bisa merasakan nikmatnya puasa, salat tarawih, menemukan waktu yang mustajab untuk berdoa, serta datangnya malam Lailatul Qadar."
"Tapi, di tengah kebahagiaan menyambut Ramadan ini, kita masih mendapat cobaan wabah corona, yang membuat Ramadan kali ini menjadi berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya," ujar Ganjar, dikutip dari fitur IGTV akun Instagram @ganjar_pranowo, Kamis (23/4/2020).
Baca: Bolehkah Ibu Hamil dan Ibu Menyusui Tidak Puasa Ramadhan, Apa Hukumnya? Ini Kata Dokter dan Ustaz
Baca: 9 Hal yang Membatalkan Puasa Ramadhan selain Makan & Minum: Bersetubuh hingga Muntah dengan Sengaja
Baca: Resep Menu Buka Puasa Mudah, Bola Daging Saus Padang Cukup 60 Menit
"Yang biasanya kita meramaikan masjid dengan tarawih, tadarus, dan i'tikaf, untuk tahun ini kita cukup tarawih dan tadarus di rumah saja."
"Selain itu, tidak perlu ada buka dan sahur bersama, cukup buka dan sahur bersama dengan keluarga di rumah yang kita cintai," terang Ganjar.
Namun, Gubernur Jawa Tengah ini meminta agar pengurus masjid tetap menyiarkan lantunan ayat suci melalui pengeras suara masjid.
"Saya sangat berharap takmir tetap menyelenggarakan pengajian dan tadarus lewat pengeras suara. Agar bisa diikuti jemaah di rumah masing-masing, atau disiarkan secara live melalui media sosial," ungkap dia.
"Maka dengan ini masjid ora ilang kumandange, Ramadan ora ilang nikmat lan kamulyane (masjid tidak hilang suaranya, Ramadan tidak hilang nikmat dan kemuliaannya)" lanjut Ganjar.
Baca: 10 Negara dengan Durasi Waktu Puasa Terpanjang di Dunia, Muslim di 3 Negara Ini Puasa 20 Jam
Baca: Trik Menyusun Menu Sehat Selama Puasa, Dari Takjil Hingga Sahur
Baca: Ditengah Masa Pandemi Corona, Beberapa Tradisi Sambut Bulan Puasa Ditiadakan Disejumlah Daerah
Ia juga kembali mengingatkan, agar masyarakat tetap menjaga kebersihan selama bulan Ramadan.
Masyarakat harus terus menjaga jarak aman, dan terus menggunakan masker saat di luar rumah.
"Saya juga kembali ingatkan, untuk tetap menjaga kebersihan dengan sesering mungkin berwudhu, cuci tangan dengan sabun, menjaga jarak fisik, pakai masker, jangan keluar rumah jika tidak penting," jelas dia.
"Semoga Allah segera mengangkat wabah ini, sehingga kita bisa beribadah dengan nyaman, dan berkumpul bersama saudara-saudara kita kembali," imbuh Ganjar Pranowo.
"Sucikan diri. Selamat berpuasa..." tulisnya.
Imbauan Kemenag
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Kamaruddin Amin mengimbau, umat Islam tetap berada di rumah selama menjalankan ibadah di bulan Ramadhan.
Kebijakan tersebut disampaikan Kementerian Agama untuk mencegah penyebaran virus corona yang kini masih belum terselesaikan.
"Umat Islam di seluruh Indonesia diimbau agar dalam melaksanakan ibadah, baik sholat dan segala aktivitas yang terkait dengan datangnya bulan suci Ramadhan, diharapkan untuk tetap berada di rumah," ujar Kamaruddin, dikutip dari YouTube BNPB Indonesia, Jumat (10/4/2020).
Meski melaksanakan ibadah di rumah, Kemenag mengimbau untuk tetap menjalankannya sesuai dengan fikih puasa.
Kamaruddin mengatakan, kegiatan yang mengumpulkan massa saat di bulan Ramadhan seperti buka bersama, Nuzulul Qur'an, dan tadarus Qur'an di Masjid, sementara ditiadakan.
Masyarakat diminta untuk melakukan kegiatan tadarus di dalam rumah masing-masing.
Selama menjalankan ibadah di bulan Ramadhan, masyarakat diminta tetap mematuhi kebijakan dari pemerintah.
Masyarakat harus menjaga jarak fisik, untuk mencegah penularan virus corona.
"Seluruh umat Islam di Indonesia diharapkan tetap menjaga bersama physical distancing, dan berperan bersama dalam memerangi Covid-19 ini," imbau Kamaruddin.
Baca: Jadwal Buka Puasa Ramadhan untuk Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia, Donwload Disini
Baca: 5 Aktivitas yang Bisa Kamu Lakukan Saat Puasa Ramadan Tanpa Harus Keluar Rumah
Baca: Berbukalah dengan yang Manis, Jangan Keliru Mengartikannya, Yuk Menakar Makanan Sehat Saat Puasa
Ia menjelaskan, kebijakan menjalankan ibadah dari rumah ini tidak akan mengurangi pahala, karena dilaksanakan dalam kondisi darurat.
"Mudah-mudahan pelaksanaan ibadah kita di rumah masing insyaallah tak mengurangi kualitas ibadah kita, tidak mengurangi pahala kita, karena kita sedang dalam keadaan darurat."
"Kebijakan pemerintah terhadap rakyatnya tentu berorientasi kepada kemaslahatan," jelasnya.
Kamaruddin juga mengimbau agar masyarakat rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik, untuk membunuh virus corona.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk menggunakan masker saat ke luar rumah dan tetap menjaga jarak aman.
"Menggunakan masker, menjaga jarak minimal 1 hingga 2 meter, tetap berada di rumah," tegasnya.
Kemenag juga meminta agar masyarakat tak melaksanakan mudik lebaran dan membatasi kegiatan sosial.
"Juga untuk kali ini kita melaksanakan ibadah di rumah dan tidak mudik pada saat nanti Idulfitri, serta batasi interaksi, lakukan semua dengan disiplin."
"Jadilah pahlawan, lindungi diri dan orang lain. Mari menangkan perang dengan Covid-19," ajak Kamaruddin.
(Tribunnews.com/Nuryanti)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.