Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penuturan ART yang Mengaku Disiksa Majikan, Dipaksa Makan 50 Cabai dan Tenggak Air Mendidih

Enam luka sayatan pisau cutter itu, menurutnya, disebabkan karena dipaksa oleh majikannya bunuh diri

Editor: Sanusi
zoom-in Penuturan ART yang Mengaku Disiksa Majikan, Dipaksa Makan 50 Cabai dan Tenggak Air Mendidih
Bangla Express
Ilustrasi 

Bahkan ia tak pernah mendapat makanan yang layak. Hanya nasi basi tanpa lauk pauk.

Trauma melihat air putih

Lantaran paksaan menenggak air mendidih, pita suara Ika rusak dan harus dioperasi.

Ia pun mengaku trauma setiap kali melihat air putih.

"Saya masih takut dan kebayang kejadian itu. Lihat air putih takut karena teringat siksaan," ucap dia.

Untuk pergi ke luar rumah pun, Ika meminta ditemani orangtuanya.

Terbongkar dari kecurigaan polisi

Berita Rekomendasi

Ika menuturkan, sejak awal bekerja ia tak dapat berkomunikasi dengan keluarganya.

Hal itu disebabkan karena ponselnya disita oleh majikan.

Ia pun sempat mengambil ponsel milik majikannya diam-diam untuk menghubungi keluarganya.

Majikan yang mengetahui kemudian menyeret Ika ke Polsek Semarang Barat dengan tuduhan mencuri ponsel.

Namun, polisi curiga lantaran melihat kondisi tubuh Ika penuh luka.

"Saat di kantor polisi kondisi saya lemas, memar, mau jalan juga susah, polisinya curiga. Saya diantar ke RS Bhayangkara. Kemudian saya divisum. Baru tahu kalau tenggorokan saya luka parah, pita suara rusak. Penyiksaan yang saya alami terbongkarnya awalnya ya dari situ," ungkap dia.

Dipanggil untuk memberikan keterangan

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas